Adapun Santri Mengglobal ini didirikan pada tahun 2018 lalu, setelah gagasan awalnya disuarakan pada bulan September 2017 di Belanda oleh Dito Alif Pratama.
Baca Juga: Berbanding Terbalik, Beda Perlakuan Zionis Israel dan Hamas Palestina Kepada Tawanan Musuh
Saat ini, Santri Mengglobal menjadi salah satu Yayasan yang bergerak di bidang Pendidikan, Agama, dan Sosial.
Kehadiran Santri Mengglobal tersebut tentunya memberikannya berbagai dampak positif, sebagaimana dipaparkan oleh Diki.
“Hingga tahun 2023, Santri Mengglobal telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 11.400 pengguna digital, termasuk santri, alumni pengajar, pengurus pesantren, dan masyarakat umum di Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga: Zionis Israel Lakukan Serangan Berturut-turut, Pemandangan Malam di Gaza Palestina Bak Siang Hari
Sementara itu founder alias pendiri Santri Mengglobal, Dito Alif Pratama mengungkap refleksi, kilas balik perjalanan lima tahun Yayasan Santri Mengglobal Nusantara dalam membentuk masa depan Indonesia dan dunia.
Ia menyoroti komitmen yayasan ini dalam tiga poin utama yakni Edukasi, Informasi, dan Motivasi yang disingkat menjadi EIM.
“Tujuan utama Santri Mengglobal adalah membantu lebih banyak santri Indonesia untuk memiliki kesempatan belajar di luar negeri.