Atas Nama Cawe-cawe, Siti Zuhro: Demokrasi Politik dan Hukum Indonesia Ada Dititik Nadir

- 16 Oktober 2023, 08:13 WIB
Atas Nama Cawe-cawe, Siti Zuro: Demokrasi Politik dan Hukum Indonesia Ada Dititik Nadir
Atas Nama Cawe-cawe, Siti Zuro: Demokrasi Politik dan Hukum Indonesia Ada Dititik Nadir /YouTube/LPPM UMJ/Instagram/@jokowi

MEDIA PAKUAN - Dinamika politik Indonesia pada pilpres 2024 kian memanas. Pergantian seorang presiden akan diikuti oleh konfigurasi elite politik dan bisnis di sekitarnya.

seluruh partai politik, mengalang kekuatan politik, dan kelompok berusaha mulai mencari strategi dan celah untuk mengalahkan viralnya, para elit politik mulai bermanuver agar tidak terlambat mempengaruhi kontestasi presiden demi kepentingan politik dan bisnisnya.

Langkah ini pun menjadi sorotan publik, terlebih di Indonesia bergulir isu yang mengatasnamakan pemimpin negara ikut mengendrose salah satu calon pasangan.

Hal ini juga di pertegas Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya bakal cawe-cawe di pemilu 2024. Sontak publik mulai ramai mempertanyakan dan menyayangkan sikap RI 1 ini.

Seperti di lansir dari ILC , Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus pengamat politik Siti Zuhro menyayangkan demokrasi kita berada di titik nadir. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Senin 16 Oktober 2023: Jadwal TV ONE, INDOSIAR, RCTI, dan ANTV

jika hal ini terjadi makan politik demokrasi di Indonesia sudah tidak sehat!. Terlebih ada istilah cawe-cawe, harus alahkah bijaknya presiden bersikap netral.

Bahkan ia menyebutkan partai tertua dan terbesar di Indonesia yakni Golkar menjadi korban cawe-cawe dan diobok-obok.

" Atas nama cawe-cawe dampaknya itu luar biasa, Golkar kena giliran sekarang, dan ini juga sangat mengagetkan..!" ujarnya.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ILC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x