Network
MEDIA PAKUAN - Isu terkait kemungkinan hanya ada dua poros di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 semakin mencuat, usai hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid pada Senin 18 September 2023.
Menanggapi isu tersebut, bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan pun mengatakan, dia akan berfokus pada menangani persoalan kesejahteraan masyarakat.
Seperti diketahui, Anies Baswedan berpasangan dengan bakal calon waki presiden (bacapres) Muhaimin Iskandar yang saat ini diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Kekinian, partai yang berada di koalisi tersebut adalah Partai Nasional Demokrat yang memiliki 59 kursi di parlemen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 58 kursi, kemudian Partai Keadlian Sejahtera (PKS) dengan 50 kursi.
Baca Juga: Tiba di Sukabumi, Anies Baswedan Dihujani Curhatan Masalah dari Ratusan Petani
"Kalau saya fokusnya kepada agenda kita untuk perubahan kesejahteraan yang lebih baik menjadi indonesia yang lebih adil, jadi buat kami yang penting koalisi itu solid, buat saya itu gak penting (isu dua poros)," kata Anies Baswedan di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 20 September 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengungkapkan, bahwa saat ini hanya mengurusi koalisi yang sudah ada supaya tetap solid.
"Yang penting koalisi solid berjalan dengan baik siapapun yang jadi koalisi itu hak demokrasi dan saya tidak ikut dalam prediksi memprediksi. Saya ikut dalam usaha untuk menjaga koalisi ini tetap solid," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan bahwa pada Pilpres 2024, terdapat kemungkinan hanya dua poros yang meramaikan kontestasi politik 5 tahunan tersebut.
