Hutan Dilereng Gunung Raung Jember Terbakar, Petugas Gabungan Dikerahkan: Sulit Dipadamkan, Tak Ada Akses Air

- 2 Oktober 2023, 15:05 WIB
Gunung Raung
Gunung Raung /Moch. Rifqi Wildan/Ringtimes Banyuwangi
 
 
 
MEDIA PAKUAN- Beberapa akhir-akhir ini kebakaran terjadi di mana-mana entah rumah, bangunan dan hutan alam sekitar.
 
Kini terjadi lagi kebakaran di hutan dan lahan karhutla para petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan tersebut.
 
Kebakaran ini terjadi pada   tanggal 1 oktober pada hari minggu disisi Barat Lereng Gunung Raung, tepatnya di Desa  Slateng Kabupaten Jember, Jawa Timur.
 
 "Terjadi karhutla milik Perhutani dengan luasan lahan sekitar 20 hektare, sehingga petugas gabunganpun berusaha dalam memadamkan api hingga hari ini," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Penta Satria di Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Senin.
 
Selain itu di antaranya BPBD, Polri, TNI, Perhutani, Tagana, ada  beberapa sukarelawan dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi dan turut membantu  dan beberapa personil yang terlibat untuk membantu.
 
 
 Petugas kesulitan untuk memadamkan kebakaran karena sulitnya sumber mata air, terbatasnya personel, sulitnya sinyal untuk berkomunikasi melalui telepon seluler, dan akses jalan mobil pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi karhutla," tuturnya.
 
Penta menjelaskan  kepada petugas untuk melakukan pemadaman dengan alat alkon pemadam, peralatan gepyok dan cangkul serta membuat ilar-ilar untuk memutus rantai titik api agar karhutla tidak semakin meluas.

"Kami juga meminta sebanyak 14 kepala keluarga (KK) atau 30 jiwa yang berada di rumah hunian sementara di sekitar lokasi karhutla untuk mengungsi ke tempat yang aman karena jarak pemukiman warga dengan titik api sekitar 100-200 meter," katanya.
 
Baca Juga: WOW! Ini Resep Babi Guling Khas Bali Gurih dan Enak: Penasarankan!

Hal itu di imbaukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya api nanti.


Pihak BPBD Jember juga mendistribusikan bantuan sembako sebanyak, tandon air, mengirim alat penerang, dan Tim Reaksi Cepat BPBD membawa tandon yang berisi air dengan kapasitas 1.200 liter ke lokasi karhutla.

"Kami mengimbau kepada warga untuk mewaspadai kebakaran hutan dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan seperti membuang puntung rokok sembarangan dan membuka lahan dengan cara membakar," ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, pemukiman warga suda aman terkendali dan luasan lahan yang terbakar sekitar 20 ha, kini tersisa 8 ha yang masih terbakar, lahan yang terbakar kebun kopi dan bekas tebangan pinus.***

Nur Kholidah

 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah