Habis Corona Timbul Virus Nipah, Jangan Panik! Ini Cara Pencegahan Penularannya

- 18 September 2023, 11:26 WIB
Tes Virus Nipah/Sumber/Dok.business-standard.com/
Tes Virus Nipah/Sumber/Dok.business-standard.com/ /

MEDIA PAKUAN - Setelah corono kini dunia di hebohkan kembali dengan virus baru yang dinamai virus Nipah.

Jika selama ini virus Corona sangat ditakutkan, ternyata ada virus lain yang tidak kalah mengerikan.

Namanya virus Nipah. Sejak ditemukan beberapa tahun lalu, ratusan orang dikabarkan meninggal dunia akibat virus ini.

Tingkat daya kematiannya pun sangat tinggi di bandingkan virus Corona. Tingkat kematian Virus Nipah bahkan mencapai 75 persen.

Dikabarkan 2 orang warga negara bagian kelara, India sudah terinfeksi hingga meninggal.

Virus Nipah atau NiV adalah virus zoonotik yang menular dari hewan ke manusia.

Virus Nipah terjadi hampir setiap tahun di beberapa negara Asia, khususnya Bangladesh dan India. Namun virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1999 yang menyebabkan 100 kematian di Malaysia dan Singapura.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo akan Hadapi Sidang Putusan Sela Hari Ini

Virus ini juga bisa menular lewat makanan dan kontak antar-manusia.

Virus Nipah atau NiV merupakan virus yang menyebar antara hewan dan manusia. Penyakit ini menyebar terutama melalui kelelawar buah, namun juga bisa melalui babi dan hewan lain seperti kambing, kuda, anjing atau kucing.

 

Gejala awal virus nipah mungkin termasuk demam, sakit kepala, kesulitan bernapas, batuk dan sakit tenggorokan, diare, muntah, nyeri otot dan kelemahan parah.

Gejala biasanya hampir sama dengan Corona, dimulai dalam waktu 4 hingga 14 hari setelah terpapar virus.

Biasanya orang akan mengalami demam atau sakit kepala terlebih dahulu dan kemudian mengalami masalah pernapasan seperti batuk dan kesulitan bernapas.

Untuk mengurangi risiko penularan pada manusia, kesadaran akan akibat dan edukasi terkait tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi paparan terhadap virus harus ditingkatkan.

Baca Juga: Perubahan Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK, Begini Alasan BKN

Berikut beberapa upaya pencegahan menularnya virus Nipah:

1. Mengurangi akses kelelawar terhadap produk makanan segar, buah-buahan dengan tanda gigitan hewan tersebut sebaiknya dibuang.

2. Menggunakan sarung tangan dan pakaian pelindung saat menangani hewan sakit.

3.Menghindari kontak langsung dengan babi terinfeksi.

4· Menghindari dan mengurangi kontak fisik dengan orang terinfeksi.

5· Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.

6· Tidak mengonsumsi nira/aren langsung dari pohon karena risiko kontaminasi dari kelelawar, masak dulu sebelum dikonsumsi.

Virus ini tidak mengenal batasan usia ataupun jenis kelamin, jadi sebaiknya biasakan untuk menerapkan cara pencegahan yang sudah di anjurkan intruksi para ahli untuk membatasi menyebar nya wabah Nipah ini.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah