"Kita sudah melakukan penelusuran, dan ternyata pengelola akunnya itu di India bukan di Malaysia," kata Hermono dalam perbincangan di tvOne, Rabu, 13 September 2023.
"Motifnya komersial, supaya banyak ditonton, banyak subscribernya, dan ini sudah lama,"
Harmono menghimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dengan viralnya lagu tersebut karena belum tentu yang menjiplak lagu halo-halo Bandung tersebut adalah Malaysia.
"Kita harus hati-hati, karena belum tentu orang Malaysia. Dulu kan ada rame juga, burung garuda diganti kepala ayam, kita marah, ternyata yang bikin anak Indonesia," ujarnya
Pihak KBRI belum melakukan tindakan apapun karena di anggap nya belum mendapatkan bukti bahwa Malaysia telah menjiplak lagu halo halo Bandung.
Apalagi, sejauh ini belum ada bukti lagu tersebut dijiplak oleh otroritas Malaysia, dan dinyanyikan di institusi-institusi resmi Malaysia, seperti sekolah atau pemerintahan.
Ia menyarankan publik di Indonesia bisa menyalurkan protes terkait lagu berjudul 'Helo Kuala Lumpur' ke Kominfo atau Badan Sandi Negara dan Siber Nasional untuk ditelusuri lebih jauh, siapa yang membuat dan mengunggahnya ke media sosial.
Penasaran dengan lirik hello hello Kuala lumpur? Berikut liriknya:
HELLO KUALA LUMPUR