MEDIAPAKUAN - Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tanggal 9 September sebagai momentum untuk memperingati sejarah olahraga nasional.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa sportivitas juga menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya olahraga.
Selain karena adanya peringatan Hari Olahraga, banyaknya manfaat yang dihasilkan setelah berolahraga.
Membuat banyak orang sadar dan mulai menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga.
Baca Juga: Ajak Makmurkan Masjid, Yonif 310 Jadi Khotib Sholat Jum'at di Masjid Perbatasan RI-PNG
Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Euro 2024, Spanyol Bantai Georgia :Alvaro Morata Ciptakan Hattrick
Baca Juga: Jangan Terlewatkan, Ini Jadwal Sholat Lima Waktu Di Wilayah Jakarta dan Sekitarnya, Dicatat Ya
Olahraga memilili arti aktivitas untuk melatih tubuh seseorang. Tidak hanya secara fisik tetapi juga secara rohani misalnya olahraga catur dan Yoga.
Menurutmu apa latar belakang yang ditetapkannya Hari Olahraga Nasional?
Berikut ini sejarah dan asal usul Hari Olahraga Nasional.
1. Berawal dari Kegagalan Atlet Indonesia saat Hendak mengikuti Olimpiade London
Hal ini terjadi karena saat itu, Indonesia baru saja merdeka. Statusnya sebagai negara di kancah internasional masih belum jelas akibat pengaruh Belanda.
Dunia pun belum sepenuhnya mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
Ditambah lagi, saat itu, PORI belum terdaftar sebagai anggota International Olympic Committee (IOC).
Para atlet hanya bisa ikut serta apabila menggunakan paspor Belanda.
Namun, mereka enggan melakukannya karena ingin mewakili Indonesia, bukan negara lain, di ajang tersebut.
Pada akhirnya, putra-putri Tanah Air ditolak untuk berpartisipasi dalam Olimpiade XIV/1948.
Sebagai gantinya, PORI menyelenggarakan sebuah acara olahraga bertaraf nasional yang dikenal sebagai Pekan Olahraga Nasional (PON).
2. Penyelenggaraan PON I Menjadi Bagian dari Sejarah Haornas
Penetapan Hari Olahraga Nasional berdasarkan pada tanggal penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Indonesia, yakni di Stadion Sriwedari, Solo 9 -12 September 1948.
Selepas PON pertama, prestasi Indonesia di bidang olahraga terus meningkat. Itulah cikal bakal terlahirnya Keppres No. 67 tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional.
Adapun tujuan pengadaan PON yang pertama ini bukan hanya untuk membangkitkan kembali semangat para atlet Indonesia yang gagal menginjakkan kaki di ajang olimpiade.
Tapi juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan sebuah pesta olahraga berskala nasional.
3. Untuk Mengenang Sejarah PON I
Hadirnya sejumlah masalah yang menghadang Indonesia saat hendak menggelar PON I.
Nyatanya tidak mampu mengagalkan rencana kegiatan tersebut. PON I tetap berhasil dilaksanakan dan dibuka oleh Presiden Soekarno.
Pekan olahraga tersebut juga disambut meriah oleh para atlet Tanah Air.
Terhitung ada 600 atlet yang berpatisipasi dan bertanding di 9 cabang olahraga untuk memperebutkan 108 medali.
Keberhasilan ini perlu dikenang, sehingga menjadi salah satu cara untuk mengenang kompetisi olahraga nasional pertama tersebut.
Dicetuskanlah tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional.***Resti Rahmawati