“Kita melihat bahwa di salah satu tempat rumah di tengah-tengah kompleks seorang anggota masyarakat terduga sebagai anggota teroris,” ujar Karyoto.
Karyoto membenarkan adanya penggeledahan dan penyitaan berbagai jenis senjata api serta amunisi di kediaman terduga terorisme tersebut.
“Bisa kita lihat dari hasil-hasil penggeledahan dan penyitaan oleh teman-teman dari Densus bahwa itu ada senjata api laras panjang, ada senjata api laras pendek.
Dan ada juga modifikasi dari senjata air gun dirubah menjadi senjata api. Ini yang sangat berbahaya,” jelas Karyoto.
Demikian ia tidak berbicara banyak mengenai senjata-senjata api yang disita dari lokasi tersebut lantaran masih dilakukan penghitungan dan pendataan.
“Masih dihitung, 18 (senpi), itu masih campuran ada yang air gun, yang dimodifikasi jadi , ada juga pabrikan juga ada,” tandasnya.***