Network
MEDIA PAKUAN-Korea Art dan Culture Education Service memilih Kota Cirebon, Jawa Barat sebagai pilot project program pertukaran pendidikan seni Korea–Indonesia. Korea Art and Culture Education Service bekerjasama dengan Pemda Kota Cirebon dan seniman lokal Sinau Art dalam program tersebut.
Sebelumnya, Arcolabs, sebuah lembaga swadaya di Korea (NGO) sebagai pelaksana program kerjasama di Indonesia bekerjasama dengan Sinau Art dalam program pembinaan dan pelatihan pebatik pewarna alam di Kota Cirebon.
Kini program tersebut dikembangkan dalam perogram pendidikan seni dan budaya di sekolah. “Meski di masa pandemi, semua kegiatan harus tetap berjalan termasuk program kerjasama pertukaran pendidikan seni ini,” kata Wali Kota Cirebon, H. Nashrudin Azis, usai menerima audiensi dari pihak Arcolabs seperti dikutip dari Pikiranrakyat.com judul "Kota Cirebon Jadi Pilot Project Program Pertukaran Pendidikan Seni Korea-Indonesia".
Azis menyambut baik program kerjasama pertukaran pendidikan seni dan budaya di sekolah. “Ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak,”katanya.
Baca Juga: Luncurkan Sicaplang, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Lebih Disiplin
Kerjasama pertukaran pendidikan seni dan budaya Korea–Indonesia merupakan lanjutan dari kerjasama yang sebelumnya pernah berjalan di Kota Cirebon. Pemda Kota Cirebon mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh Korea Art and Culture Education Service.
“Program kerjasama ini kami dukung penuh tapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Arcolabs, Jeong Ok Jeon mengungkapkan Korea Art dan Culture Education Service merupakan kelompok seni di Korea. Media pembelajaran ini telah banyak melaksanakan kegiatan pembelajaran seni di Korea maupun luar Korea seperti di Vietnam dan saat ini di Indonesia.
Baca Juga: Sebelum Punya Anak, Calon Orang Tua Sebaiknya Simak Lima Hal Berikuti Ini
