Sinovac Sepakati 40 Juta Vaksin Covid-19 Untuk Indonesia

- 21 Agustus 2020, 01:09 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. / Pixabay
Ilustrasi vaksin Covid-19. / Pixabay /

MEDIA PAKUAN - Perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech Ltd, akan memprioritaskan pendistribusian vaksin Covid-19 untuk Indonesia hingga akhir 2021 mendatang.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, terkait salah satu isi nota kesepemahan yang ditandatangani Sinovac dengan PT Bio Farma (Persero) di Kota Sanya, Hainan, China, Kamis (20/8/2020).

"Yang ditandatangani oleh Sinovac dan Bio Farma adalah MoU untuk komitmen Kapasitas Bulk Vaccine 2021, dimana Sinovac akan memberikan prioritas kepada Bio Farma untuk supply bulk vaksin setelah Maret 2021 hingga akhir tahun 2021," kata Retno Mersudi seperti dilansir Media Pakuan dari RRI.

Baca Juga: Kim Won Hae Positif Covid-19 Menyusul Dua Aktor Drama Korea Lainnya

Selain kapasitas vaksin 2021, dalam MoU tersebut pihak Sinovac dan Bio Farma juga menandatangani perjanjian awal pembelian dan distribusi vaksin Covid-19.

Sinovac menyetujui produksi vaksin Covid-19 sampai 40 juta dosis mulai November 2020 sampai Maret 2021. "Ini adalah kerja sama yang cukup panjang antara Bio Farma dan Sinovac," ucap Menlu Retno.

Sejauh ini Retno belum mengungkapkan soal kesepakatan harga penjualan vaksin. Namun Retno menegaskan bahwa China dan Indonesia berkomitmen meningkatkan kerja sama di bidang vaksin dengan harga vaksin terjangkau.

"Dalam pertemuan tadi, Indonesia menyampaikan mengenai pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman, dan dengan harga terjangkau," ujar Retno.

Baca Juga: Cegah Penularan, PMI Semprot Disinspektan Ruangan Rawat Hingga Kamar Mayat.

Dalam kunjungan bilateral ini Retno Marsudi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir juga menemui perwakilan dari Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) dan perusahaan vaksin CanSino Biologics/CanSinoBIO.

Keduanya menteri tersebut diutus Presiden Joko Widodo untuk menindaklanjuti beberapa kerja sama bilateral antara Indonesia dan China.

Setelah kunjungan ke China, Retno Marsudi maupun Erick Tohir dua akan melanjutkan perjalanan ke Uni Emirat Arab untuk lebih lanjut membahas kerja sama bilateral, khususnya pada bidang vaksin dan ekonomi. "Besok pagi, Insya Allah kita akan ke Abu Dhabi," kata Retno. ***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah