MEDIA PAKUAN-Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sejumlah perusahaan maupun pengusaha media massa saat ini sudah mulai beralih ke digitalisasi dalam penyebaran berbagai konten berita.
Meskipun demikian, kode etik jurnalistik harus dipegang erat oleh perusahaan media massa khususnya wartawan dalam menyampaikan berbagai berita terkini jangan hanya sebatas mengejar klik dan like saja.
Dilansir Mediapakuan.com dari ANTARA, Presiden RI Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPR meminta agar media tidak hanya mencari click dan like saat bekerja.
Baca Juga: BIN Sebut Seluruh Daerah di DKI Jakarta Masuk Zona Hitam COVID-19?
"Semestinya, perilaku media tidak dikendalikan untuk mendulang click dan menumpuk jumlah like, tetapi seharusnya didorong untuk menumpuk kontribusi bagi kemanusiaan dan kepentingan bangsa," kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2020 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Presiden menilai bahwa semua platform teknologi seharusnya mendukung transformasi kemajuan bangsa.
"Peran media-digital yang saat ini sangat besar harus diarahkan untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan," kata Presiden menambahkan.
Baca Juga: Pose Rebahan Wika Salim Bertank Top Tali Spaghetti di Jok Mobil Buat Riuh Netizen, Penasaran?
Ditegaskan pula bahwa ideologi dan nilai-nilai luhur bangsa tidak boleh dipertukarkan dengan kemajuan ekonomi.