BIN Sebut Seluruh Daerah di DKI Jakarta Masuk Zona Hitam COVID-19?

- 14 Agustus 2020, 18:30 WIB
Tangkapan layar hoaks Jakarta zona hitam Covid-19 (Twitter)
Tangkapan layar hoaks Jakarta zona hitam Covid-19 (Twitter) /

MEDIA PAKUAN - Media sosial Twitter, pada Rabu (12/8), mendadak ramai dengan peredaran peta "Kondisi COVID-19 di DKI Jakarta" yang mencatat seluruh wilayah DKI Jakarta masuk zona hitam COVID-19 sejak 9 Agustus 2020.

Peta tersebut memuat pula data terdapat 1.916 kasus aktif COVID-19 di Jakarta Pusat, 1.617 kasus aktif di Jakarta Utara, serta 1.264 kasus aktif di Jakarta Barat pada pekan kedua Agustus 2020.

Pada periode yang sama, kasus aktif COVID-19 di Jakarta Selatan berjumlah 1.234, Jakarta Timur 1.176 kasus, dan Kepulauan Seribu sebanyak 14 kasus.

Baca Juga: Merinding! Ungkapan Hati BCL Dituangkan Dalam Lagu '12 Tahun Terindah'

Pada pojok kanan atas peta tersebut disematkan pula logo Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia, yang seakan merujuk pada sumber informasi dan data grafik di peta itu.

Lantas, benarkah informasi yang menyatakan DKI Jakarta zona hitam COVID-19 itu adalah informasi resmi yang berasal dari BIN?

Penjelasan:

Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Hari Purwanto menjelaskan peta "Kondisi COVID-19 di DKI Jakarta" tersebut bukanlah data yang dikeluarkan lembaganya.

"Itu bukan dari BIN. Itu hoaks," kata Wawan sebagaimana dimuat dalam berita Liputan6.com, pada Rabu (12/8).

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x