Mengenai sisi positif dan negatifnya, Nirmala menjelaskan, sulit bisa dikategorikan karena bisa saja seseorang memiliki dorongan seksual pada benda-benda non seksual, tetapi masih bisa menjaganya dalam ranah pribadi dia.
Baca Juga: Khusus Jomblo: Kunci Penting Dapatkan Jodoh, Bukan Pilih Orang yang Tepat
Pelaku bisa saja tidak menyakiti atau merugikan orang lain, sehingga orang lain tidak bisa serta merta menyebut fetish perilaku negatif.
Apalagi bila dibandingkan dengan orang yang 'normal', tidak punya masalah penyimpangan seksual, tapi melakukan pelecehan seksual atau bahkan pemerkosaan ke orang lain tanpa rasa bersalah.(***)