Network
MEDIA PAKUAN-Minat masyarakat untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 di Kota Sukabumi cukup tinggi.
Sebanyak 650 orang telah mendaftarkan diri yang selanjutnya akan mengikuti pemeriksaan awal oleh tim uji klinis vaksin Covid-19.
Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19, dari Fakultas Kedokteran Unpad, Rodman Tarigan menuturkan, relawan akan segera dikabari mengenai jadwal pemeriksaan awal sebelum penyuntikan vaksin. “Pemeriksaan awal untuk memastikan memenuhi syarat,” kata Rodman saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 4 Agustus 2020.
Sebagaimana dilansir dari PRFMNews.id yang berjudul "Sudah Ada 650 Orang yang Daftarkan Diri Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19",Rodman memastikan kerahasiaan data identitas relawan selama proses uji klinis vaksin Covid-19.“Jadwal setiap relawan uji klinis hanya akan diketahui oleh tim uji klinis dan relawan itu sendiri. Data orang yang menjadi relawan uji klinis vaksin akan kami rahasiakan,” ujarnya.
Baca Juga: Maju pada Pilkada Bengkalis, Iyeth Bustami Disambut Emak-Emak
Setelah pemeriksaan awal, para relawan akan disuntik vaksin Covid-19 untuk dosis pertama. Dosis kedua vaksin Covid-19 akan kembali disuntikkan ke tubuh relawan setelah 14 hari dari penyuntikan dosis pertama.
Rodman mengatakan, para relawan uji klinis vaksin Covid-19 akan dipantau selama 6 bulan sejak penyuntikan dosis pertama. Jika ada gejala sakit, relawan tersebut akan langsung mendapat perawatan instensif.“Akan kami pantau kesehatannya selama 6 bulan ke depan, apakah ada sakit. Kalau sakit, akan dicek apakah karena infeksi biasa atau infeksi Covid-19. Kalau membutuhkan perawatan, kami akan lakukan perawatan,” ucapnya.
Baca Juga: Pemain Batuk di Depan Wasit Bisa Kena Kartu Merah
Tim uji klinis masih membuka kesempatan bagi warga Kota Bandung yang berminat menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19. Peminat bisa menghubungi nomor telepon 022 203 4471 atau WhatsApp di nomor 0811 2214 235. “Tim penguji membutuhkan sekitar 1.620 relawan untuk uji klinis vaksin asal China tersebut,” kata Rodman.(***)
