Network
MEDIA PAKUAN-Kota Palembang kekurangan guru, bahkan jumlahnya mencapai ribuan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, kekurangan guru SD dan SMP sudah mencapai 2 ribu orang. Kondisi ini kata dia bisa menjadi persoalan besar. "Sejak satu tahun terakhir terus meningkat. Karena banyak guru yang pensiun. Ini seperti bom waktu," ungkapnya, Selasa 28 Juli 2020.
Dijelaskannya, jumlah guru yang ada dinilai tidak mencukupi kebutuhan tenaga pendidik yang seharusnya berjumlah 4-5 ribu orang.
Hampir setiap hari dirinya mendatangani pengajuan pensiunan guru di seluruh kabupaten/kota di Sumsel di bawah tanggungjawan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).“Saat ini kami sedang mendata jumlah valid guru dan kekurangannya berapa. Nanti kita akan dikirim surat ke Kemendikbud,” ungkap Ketua PGRI Sumsel ini.
Baca Juga: Mahasiswa Gembok Kantor DPRD Kota Sukabumi
Kota Palembang sangat membutuhkan guru pelajaran pendidikan olahraga, kesenian serta guru lulusan pendidikan bimbingan konseling atau guru BK.
Persoalan lain, proses pengangkatan guru menjadi kepala sekolah juga lamban. Hal itu lantaran tahapannya yang dianggap menyulitkan. “Proses guru yang ingin menjadi kepala sekolah prosesnya lamban. Karena pemerintah menyulitkan seleksi dengan diklat yang harus memiliki NUPTK," ungkapnya.(***)
