Network
MEDIA PAKUAN- Kecelakaan helikopter di kawasan hutan Muaro Emat, Kerinci dan salah satu Kapolda mengalami patah tulang di bagian tangan, evakuasi dilanjutkan pagi ini.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan sudah berhasil ditemukan dengan selamat walaupun ada yang menjadi korban luka serta patah tangan.
Meski sudah ditemukan korban atas kecelakaan helikopter tersebut, tapi seharusnya evakuasi dilakukan kemarin sehingga bisa lebih cepat lebih baik.
Namun, dihentikan karena cuaca yang cukup ganas akhirnya pagi dini hari pada Selasa, 21 Februari 2023 baru dilanjutkan evakuasinya.
Diketahui, bahwa kapolda dan para korban lainnya terpaksa harus menginap di hutan lagi semalam.
Anggota Brimob lainnya berjaga-jaga mengantisipasi datangnya cuaca serta binatang buas yang sudah menghuni hutan Muaro Emat sejak lama itu.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Akan Segera Rilis MV Lagu Solo Pertamanya, Inilah Pernyataan YG Entertainment
Berikut ini adalah fakta-fakta kecelakaan helikopter di hutan Muaro Emat.
1.Cuaca ganas, evakuasi dilanjutkan pagi ini
2. Anggota Brimob antisipasi ancaman hewan buas
3.Dokter kesehatan Polri tangani Kapolda
4.Evakuasi tetap lewat jalur udara
Diketahui, sejak Senin sore kondisi cuaca di hutan perbukitan Muaro Emat Kerinci ini mengalami kabut yang sangat tebal.
Sehingga kabut menutupi jarak pandang helikopter serta tidak bisa menurunkan personil dan mengangkat korban berada di hutan Muaro Emat Kerinci tersebut.
Diketahui, pukul 15.00 WIB kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol , Dedi Prasetyo mengatakan bahwa proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara karena cuaca berkabut dan adanya petir yang begitu keras.
Baca Juga: Siapkan KTP dan HP untuk Cairkan Bansos, Berikut Cek Penerima PKH 2023 di cekbansos.kemensos.go.id
Sehingga tidak bisa dilanjutkan, Dedi juga menyampaikan bahwa tim Sar memiliki batas waktu hanya sampai pukul 20.00 WIB.
Jika cuaca mendukung, evakuasi akan dilakukan sebelum batas waktu yang diberikan oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG untuk dilakukan operasi Sar.
Diketahui, evakuasi korban pagi ini akan meluncurkan 7 helikopter serta peralatan medis telah disiapkan.
Evakuasi akan dilakukan pada pukul 06.00 WIB, diketahui helikopter yang akan meluncur diparkir di posko Crisis Center, Merangin.
Diketahui, jatuhnya helikopter rombongan Kapolda Jambi di hutan Muaro Emat membuat aktivitas tim evakuasi bertambah sulit.
Kapolda dan rombongan yang menaiki helikopter jenis Bell 412 Sp dengan nomor registrasi P-3001telah mendapatkan perawatan dari tim evakuasi yang sudah berada di lokasi.
kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol , Dedi Prasetyo, mengatakan delapan korban telah didampingi oleh 20 orang tim evakuasi dengan peralatan yang seadanya.
Diketahui, evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan tetap diupayakan melalui jalur udara karena dinilai lebih baik daripada dari jalur darat.
Menaiki Kapolda dan rombongan ke helikopter membutuhkan waktu 12 jam karena diketahui resiko begitu besar jadi harus perlahan-lahan.
Dedi mengatakan dan meminta doa agar cuaca membaik agar cepat di evakuasi 8 korban yang masih berada di lokasi tersebut.***
