Ridwan Kamil Minta Maaf Usai Sebut LRT Palembang sebagai Proyek Gagal

- 24 Oktober 2022, 14:12 WIB
Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil/ISTIMEWA
Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil/ISTIMEWA /

Jika poin diskusi Studi Pembangunan di Jababeka terkait studi2 kasus transportasi dianggap kurang berkenan. Kutipan Media tidak menampilkan urutan keseluruhan diskusinya secara utuh sehingga disalahpahami," kata RK melalui akun Instagram-nya @ridwankamil, Senin 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Waspada Virus Corona SARS-CoV-2 subvarian Omicron XBB Sudah Ada di Indonesia, Ketahuilah Gejalanya

Ketika itu, awalnya ada pengembang di Bekasi - Karawang yang meminta dibangunkan MRT. Namun menurutnya hal tersebut dibutuhkan anggaran yang besar.

Ridwan Kamil lalu menjawab permintaan tersebut dengan pemaparan yang cukup panjang.

"1. MRT itu mahal sekali, 1 Trilyun per KM. Tidak ada anggaran pemerintah daerah yang sanggup kecuali DKI mungkin.

2. Kedua populasi harus besar supaya penuh dan balik modal cepat. 3. Harus terkoneksi dengan feeder dan jaringannya harus luas.

4. Jika populasi sedikit nanti ada tantangan seperti LRT Palembang yang kondisi ridershipnya penumpang hariannya belum maksimal (berdasarkan penglihatan saya saat kunjungan terakhir).

5. Diskusi di Jababeka itu sifatnya akademis membahas plus minus pembangunan indonesia dari zaman dulu sd sekarang. Bukan format tanya jawab dengan media.

Baca Juga: TNI AL Banjarmasin Gagalkan Pencurian Hewan Langka, 76 Ekor Burung Khas Papua Diamankan: ini Ganjaran Pelaku

6. Mungkin kebiasaan saya sebagai mantan dosen yg selalu berargumen dengan memberi contoh studi kasus. Suka lupa bahwa dalam berstatemen akademik, melekat jabatan saya sbg pemimpin daerah, sehingga ada kritikan "urus aja atuh jabar, jangan sok komen pembangunan daerah lain". Kritikan itu saya terima dengan lapang dada.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah