MEDIA PAKUAN - Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko membenarkan kondisi situsia global saat ini, pengaruh ketahanan pangan sangat rentan terjadi.
Tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh negara manapun kemungkinan akan terjadi.
Hal tersebut diungkapkan Moeldoko saat digelar Klarifikasi PRMN pada 15 September 2022 lalu.
Baca Juga: Anggota KPM Segera Login ke Situs cekbansos.kemensos.go.id untuk Cairkan BLT BBM 2022 Rp300.000
"Sehingga dibutuhkan langkah antisipasi untuk mencegah dampak situasi saat ini, " katanya.
Ketika menjadi narasumber pada agenda Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Sabtu, 17 September 2022 lalu, dia mengatakan dapat situasi tersebut tidak hanya beras.
Tapi yang kini berdampak menipis kebutuhan gandum. Situasi konflik Rusia dan Ukraina sangat berpengaruh pasokan kebutuhan yang sebelumnya didistribusikan.
" Beruntung selama empat tahun terakhir, kondisi pangan di Indonesia berada dalam keadaan baik,” kata Moeldoko.
Hanya saja, kata Moeldoko situasi distribusi pangan sedang dihadapi kondisi faktor alam. Fenomena alam el nino dikhawatirkan dapat memberikan dampak hasil produksi pertanian.
“Kita khawatirkan, pasca la nina kini dihadapi fenomen el nino. Memasuki musim kering yang apa itu, tidak hanya potensi ada kebakaran.
Baca Juga: Bukan Anggota Polri Bisa Dapat BLT BBM 2022, Bisa Klaim Bansos Rp300.000
Tapi kegagalan paneh dikhawatirkan terjadi karena ketersedian air makin menipis,” ucap Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan itu, mengungkapkan jika Presiden Jokowi telah menyiapkan alternatif.
Dia menyatakan melalui klarifikasi yang diikuti para pemimpin media atau portal Pikiran Rakyat Media Network.
Baca Juga: MAH Tersangka yang Diduga Hacker Bjorka, Dikenakan Biaya Wajib Lapor
Dalam klarifikasi yang mengangkat judul "Isu, Krisis dan Trust Masyarakat", dia menegaskan Presiden udah buru-buru menyiapkan alternatif tanaman, yakni tanaman sorgum
" Tanaman pangan salah satu alternatif karena sorgum itu. Tanaman tidak membutuhkan airnya yang cukup. Tak membutuhkan air banyak,” tegasnya.
Moeldoko mengatakan presiden telah mempersiapkan alternatif pemilihan tanaman sorgum.
Tanaman diproyeksikan untuk tanaman pengganti ketahanan pangan di Indonesia.
Tanaman sorgum, kata Jendral TNI Dr. H. Moeldoko, S.I.P telah ditetapkan sebagai salah satu alternatif tanaman ketahanan pangan. Terutama tanaman pengganti beras dan gandum.***