MEDIA PAKUAN - Belum lama ini sempat dihebohkan dengan penangkapan tersangka MAH yang diduga hacker Bjorka asal Madiun, Jawa Timur.
Polisi menyangka terduga MAH terkait dalam penyebaran data pribadi atau kebocoran data dari peretas Bjorka.
Penangkapan MAH terjadi karena berperan menjadi admin dari saluran Telegram dengan nama Bjorkanism.
Baca Juga: Pasca Pesta Gol di Stadion GBLA, Luis Milla Berikan Waktu Istirahat Cukup Para Pemain Persib Bandung
Baca Juga: Makin Keren! Rekomendasi 10 Daftar Harga Motor Vespa Matic pada September 2022
"Ya mekanisme seperti itu (menyebarkan data bisa menggunakan handphone" ucap Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo pada Sabtu, 17 September.
Setelah ditahan dan diselidiki peran MAH atas kebocoran data tersebut, tidak ada bukti yang mengarah kepadanya.
Kini MAH sudah tidak ditahan oleh polisi, akan tetapi MAH dikenakan wajib lapor dan kooperatif, ucap Dedi dari timsus.