اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ
Artinya: “Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia), berpaling (dari akhirat).”
Baca Juga: Persija Jakarta Lepas 2 Pemain Asing Untuk Membela Negaranya :Bahrain dan Republik Ceko
Hadirin rohimakumulloh….
Sebenarnya kita semua akan dikumpulkan bersama orang-orang terdahulu hingga orang yang paling akhir. Kita akan dihitung dan ditanya mengenai amal-amal yang telah kita kerjakan, baik amal yang ringan maupun yang berat. Lalu kita akan dimasukan ke surga yang penuh dengan kenikmatan atau dimasukkan ke neraka yang penuh dengan siksaan. Maka dari itu, marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. serta mengoreksi diri kita masing-masing sebelum kita menghadap kehadirat Allah Swt.
Amirul Mu’minin Umar bin Khotob r.a. berkata:
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا وَزِنُوهَا قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا وَتَأَهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ عَلَى اللهِ يَومَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا يَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَة.
Artinya: “Koreksilah diri kalian sebelum kalian dikoreksi. Timbanglah (amal) kalian sebelum amal kalian ditimbang. Dan persiapkanlah bekal untuk pertemuan akbar (besar). Hari di mana akan ditampakkan semua dari kalian dan tidak ada yang tersembunyi.”
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيم. فَلَنَسْأَلَنَّ الَّذِينَ أُرْسِلَ إِلَيهِمْ وَلَنَسْأَلَنَّ الْمُرْسَلِينَ.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنَا وَإِيَّاكُمْ بِالْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيمِ. إِنَّهُ تَعَالَى جَوَّادٌ كَرِيمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَءُوْفٌ رَحِيم.