Network
MEDIA PAKUAN - Penembakan yang dilakukan Brigadir J dan Bharada E di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo akan diusut Polri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus saling tembak yang dilakukan anggota Polri.
Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan juga melibatkan sejumlah pihak seperti Kompolnas dan Komnas HAM dalam penyelesaian kasus ini.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, TKW Indonesia Mengakui Penghasilannya Meningkat Drastis di Singapura
"Saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, dan juga ada As SDM termasuk juga dari fungsi dari Provos dan Paminal," kata Listyo kepada wartawan, Selasa, 12 Juli 2022.
Dia juga berjanji untuk mengungkap kasus ini secara transparan dan objektif terlebih melibatkan anggota kepolisian di dalamnya.
"Kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif, dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota, kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," ucapnya.
"Yang pasti, penanganan kita akan laksanakan secara serius, dengan diawasi tim yang ada baik awasi proses lidik, sidik maupun hal-hal lain yang mungkin akan bisa didapat ini tentunya akan dipertanggungjawabkan kepada publik dan kami yakinkan bahwa kami institusi Polri akan lakukan semua proses ini secara objektif, transparan, dan akuntabel," ujarnya.
Sebagai informasi, Brigadir J meregang nyawa usai baku tembak dengan Bharada E di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J menerima timah panas usai dirinya menembak kepada Bharada E sebanyak 7 kali dan dibalas oleh Bharada E sebanyak 5 kali tembakan.
Baca Juga: Rusia Masih Anggap Taliban Kelompok Teroris, Vlademir Putin: Kami Sekuat Tanaga akan Melindunginya
Karopenmas Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan menyatakan penembakan itu terjadi berbuntut dari dugaan adanya pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dengan todongan senjata.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata," ucap Ramadhan.
Brigadir J yang merupakan anggota Bareskrim saat itu ditugaskan menjadi sopir istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, sementara Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.***
