Jadi Vaksin Dosis Empat, Vaksin Merah Putih Tengah selama Tahap Uji Coba

- 11 Juli 2022, 16:52 WIB
Jadi Vaksin Dosis Empat, Vaksin Merah Putih Tengah selama Tahap Uji Coba
Jadi Vaksin Dosis Empat, Vaksin Merah Putih Tengah selama Tahap Uji Coba /Unsplash / Mufid Majnun.


MEDIA PAKUAN - Vaksin Merah Putih sedang dalam tahap uji klinis oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga.

Rencananya Vaksin Merah Putih akan digunakan sebagai vaksinasi Covid 19 dosis keempat di Indonesia.

Vaksin merah putih telah dikembangkan sejak 12 Mei 2020 dan memulai tahap uji klinik fase ketiga pada 28 Juni 2022.

Baca Juga: Ikuti Jejak Sang legendaris, Muhammad Natshir Kenakan Nomor Punggung Jendry Pitoy

"Diharapkan selesai uji klinis vaksin Merah Putih dapat digunakan untuk dosis keempat," kata Peneliti Utama Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Prof Fedik Abdul Rantam di Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Sebanyak 1.100 orang dari total 4.005 relawan telah dikumpulkan sebagai subjek uji klinik. Nantinya dibagi menjadi satu kelompok relawan penerima vaksin untuk pembanding dan dua kelompok relawan penerima vaksin merah putih.

"Proses uji klinis fase 3 sedang berjalan. Sejauh ini hasilnya baik. Saat ini baru mendapatkan relawan 1.100 orang," tutur Fedik.

Baca Juga: India Bantah Pengiriman Pasukannya ke Sri Lanka Menyusul Kerusuhan Massal

Uji klinik fase 3 vaksin Merah Putih ditargetkan berlangsung paling lama memakan waktu enam bulan sejak dosis kedua vaksin disuntikan.

Pemberian vaksin pada relawan untuk uji klinik fase ketiga dipantau reaksinya di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Subandi Jember, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, dan Rumah Sakit Paru Jember.

Vaksin Covid 19 yang diberi nama Vaksin Merah Putih itu ditargetkan siap digunakan pada akhir tahun 2022 setelah memperoleh izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Horor, Mayat Misterius Kagetkan Warga Kota SUkabumi di Tengah Malam

Sementara itu Ketua Tim Uji Klinik Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Dominic Husada menjelaskan bahwa vaksin Merah Putih bisa dimanfaatkan kegunaannya sebagai vaksin penguat baru bisa dilaksanakan usai uji klinis Lebih lanjut.

"Saat ini sudah di fase 3. Setelah itu diajukan untuk izin edar dari BPOM. Baru setelah itu dilakukan uji klinik lanjutan untuk booster (penguat)," ucapnya terpisah.

Dalam tahap uji klinis juga terdapat kendala yang dihadapi. Dominic mengatakan kesulitan dalam menjaring relawan penerima vaksin Merah Putih dikarenakan cakupan Vaksin Covid 19 yang sudah cukup tinggi.

Baca Juga: Sempat Dituding Tidak Adil, Alvin Faiz Tunjukkan Kasih Sayang dengan Berkurban Atas Nama Yusuf dan Zayn

"Sangat sulit mencari peserta, karena syaratnya kan belum pernah divaksin," ujarnya.

Di sisi lain Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mensyaratkan harus ada sedikitnya 3.000 orang pada tahap uji klinik vaksin untuk memastikan vaksin tersebut aman.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah