Network
MEDIA PAKUAN - Beredarnya kabar di pemberitaan dan media sosial terkait pengiriman pasukan India menuju ke Sri Lanka dibantah oleh Kedutaan besar Komisi Tinggi India di Kolombo.
Menurut pernyataan tersebut kabar yang beredar semacam ini adalah hal yang tidak sesuai dengan posisi pemerintah India dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India menyatakan bahwa India mendukung rakyat Sri Lanka ketika mereka berusaha mewujudkan aspirasi mereka.
Baca Juga: Usai Libur Idul Adha, Persib Kembali Berlatih, David da Silva Terpisah
Namun penyampaian aspirasi harus dilakukan dengan cara yang demokratis dan dalam kerangka konstitusional.
Kepala Staf Pertahanan Sri Lanka, Jenderal Shavendra Silva mengatakan bahwa kabar di media sosial yang mengklaim bahwa sejumlah besar pasukan India sedang menuju lokasi demonstrasi di Galle Face adalah kabar yang tidak benar.
Dia mengatakan bahwa video yang beredar di media sosial itu dibuat oleh seseorang untuk tujuan dan motif tertentu.
Baca Juga: Horor, Mayat Misterius Kagetkan Warga Kota SUkabumi di Tengah Malam
Bank Dunia mengatakan bahwa Sri Lanka telah jatuh di bawah garis kemiskinan karena pandemi. Krisis ekonomi mendorong Sri Lanka dalam ancaman kelaparan dan kemiskinan
Program Pangan Dunia (WFP) memperkirakan kerawanan pangan terjadi pada sekitar 6,26 juta orang Sri Lanka, dimana mereka kesulitan untuk mendapatkan makanan.***
