Network
MEDIA PAKUAN - Datasemen Khusus (Densus) 88 menangkap seorang mahasiswa yang diduga tersangka tindak pidana terorisme di Kota Malang, Jawa Timur.
Tersangka berinisial IA yang berumur 22 tahun yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Kota Malang, ia juga diduga sebagai pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas
Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya menangkap
IA pada Senin, 23 Mei sekitar pukul 12.00 WIB.
Tersangka berinisial IA yang berumur 22 tahun yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Kota Malang, ia juga diduga sebagai pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas
Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya menangkap
IA pada Senin, 23 Mei sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Dipulangkan Majikan Karena Hamil 8 Bulan di Arab Saudi, TKW Indonesia Alami Hal Kurang Baik
Baca Juga: Sudah Disuruh Layani 2 Majikan di Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Hanya Bisa Nurut Walau Baru Datang
Dalam penangkapan tersebut tersangka IA diduga terlibat dalam kegiatan mengumpulkan dana dalam membantu kegiatan ISIS di Indonesia.
"Kemudian yang bersangkutan mengelola media sosial dalam rangka menyebarkan materi-materi ISIS terkait tindak pidana terorisme" ucap Ahmad.
Tak hanya itu, Ahmad menjelaskan bahwa IA juga terlibat dalam komunikasi intens dengan seseorang yang merupakan tersangka teroris
kelompok Jamaah Ansharud Daulah (AD) yang sudah ditangkap pada awal tahun 2022.
Dalam penangkapan tersebut tersangka IA diduga terlibat dalam kegiatan mengumpulkan dana dalam membantu kegiatan ISIS di Indonesia.
"Kemudian yang bersangkutan mengelola media sosial dalam rangka menyebarkan materi-materi ISIS terkait tindak pidana terorisme" ucap Ahmad.
Tak hanya itu, Ahmad menjelaskan bahwa IA juga terlibat dalam komunikasi intens dengan seseorang yang merupakan tersangka teroris
kelompok Jamaah Ansharud Daulah (AD) yang sudah ditangkap pada awal tahun 2022.
Baca Juga: Subsidi Sia-sia! Pasokan Ayam Malaysia Semakin Tenggelam
Ahmad mengatakan bahwa komunikasi yang intens tersebut dilakukan dalam rangka merencanakan amaliyah yang diartikan sebagai kegiatan terorisme di daerah umum bahkan pernah terjadi di kantor polisi pada tahun lalu.
Pada Sabtu, 14 Mei, Densus 88 telah menangkap sekitar 24 tersangka yang terkait dalam kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Di hari yang sama juga Densus 88 menangkap sekitar 22 orang yang merupakan pendukung ISIS.
Ahmad mengatakan bahwa komunikasi yang intens tersebut dilakukan dalam rangka merencanakan amaliyah yang diartikan sebagai kegiatan terorisme di daerah umum bahkan pernah terjadi di kantor polisi pada tahun lalu.
Pada Sabtu, 14 Mei, Densus 88 telah menangkap sekitar 24 tersangka yang terkait dalam kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Di hari yang sama juga Densus 88 menangkap sekitar 22 orang yang merupakan pendukung ISIS.
Baca Juga: Ribuan Wali Siswa Muslim di Inggris Murka, Menu Makan Siang Siswa Mengandung Babi
Dari 22 orang yang ditangkap satu orang di Bekasi, satu orang di Kalimantan Timur, dan sisanya ditangkap di Sulawesi Tengah serta Jawa Barat.
Sementara pada haru Kamis, 19 Mei Densus 88 menangkap satu orang lagi yang merupakan tersangka terorisme pendukung ISIS di Sulawesi Tengah yang menyerahkan diri kepada kepolisian.***
Dari 22 orang yang ditangkap satu orang di Bekasi, satu orang di Kalimantan Timur, dan sisanya ditangkap di Sulawesi Tengah serta Jawa Barat.
Sementara pada haru Kamis, 19 Mei Densus 88 menangkap satu orang lagi yang merupakan tersangka terorisme pendukung ISIS di Sulawesi Tengah yang menyerahkan diri kepada kepolisian.***
