Network
MEDIA PAKUAN - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyarankan masyarakat yang akan mudik Ramadhan 2022 agar menumpangi angkutan umum resmi.
"Kami meminta masyarakat untuk menggunakan penyelenggara angkutan resmi. Saat ini mulai banyak penawaran mudik Lebaran 2022 oleh penyelenggara melalui media daring (online) maupun travel gelap yang tidak dapat memberikan kepastian keselamatan bagi penumpang,” katanya di Jakarta, Senin 28 Maret 2022.
Dirjen Budi mengimbau kepada para pemudik agar menggunakan angkutan bus yang resmi serta legit terdaftar di Kementrian Perhubungan demi keselamatan.
Baca Juga: Jangan Dilakukan, 9 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa: Perlu di Simak
Ada sebanyak 57.693 unit bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan pariwisata di seluruh indonesia, yang tercatat resmi sesuai kewenangan pemerintah pusat di dalam Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub.
Kemenhub akan melakukan rampcheck terhadap angkutan bus di terminal Tipe A dan pool bus pariwisata dan mereka akan menargetkan sebanyak 5.000 unit.
Budi menegaskan sekali lagi agar masyarakat menggunakan angkutan resmi dikarenakan tidak ingin kejadian tahun lalu terulang dimana pihak travel tidak resmi menggunakan kendaraan tidak layak jalan, dan jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka tidak bisa ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja.
Baca Juga: Indra Bekti Terseret Kasus Investasi Bodong, Berikut Klarifikasinya
"Seringkali bus tidak resmi juga harganya lebih mahal dari yang resmi, kendaraan tidak diuji Kir, serta kompetensi pengemudi tidak terjamin,” tuturnya.
