Network
MEDIA PAKUAN - Angka orang yang melakukan vaksin booster meningkat pesat di Jakarta usai pemerintah tetapkan sebagai syarat mudik Idul Fitri tahun 2022.
Tercatat 2.097.491 juta orang yang sudah melakukan vaksin booster hingga 25 Maret 2022, menurut Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
"Jumlah yang divaksin dosis 3 pada 25 Maret 2022 mencapai 37.748 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan resmi diterima di Jakarta.
Padahal pada 24 Maret, jumlah orang yang mendapatkan vaksin booster hanya 4.383 orang, sedangkan 23 Maret, mencapai 34.597 orang.
Hasil itu jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan hasil pada hari ini. Pemprov DKI Jakarta menyarankan agar warga dapat langsung menuju ke tempat vaksinasi untuk mendapat layanan vaksin booster.
Sebagai tambahan, Kementrian Kesehatan(Kemenkes) mewajibkan kepada setiap masyarakat yang ingin pulang kampung agar melakukan vaksinasi tahap tiga atau booster.
Adapun alasannya, dikarenakan varian baru dari covid-19 yang lebih ganas dari sebelumnya dan mobilitas arus mudik lebih padat dibandingkan hari biasa.
Hal ini juga di tegaskan oleh juru bicara Vaksinadi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi. Dirinya menjelaskan bahwa vaksin booster tetap diwajibkan karena arus mudik akan sangat padat.
"Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan COVID-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi penguat penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular COVID-19," jelas Nadia.***
