Darurat Omicron! Lonjakan di Indonesia Didominasi Transmisi Lokal: Masyarakat Harus Patuhi Protkes Secepatnya

- 28 Januari 2022, 15:38 WIB
 Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia makin meningkat
Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia makin meningkat /pixabay/geralt/

MEDIA PAKUAN- Kasus Varian Omicron terus bertambah di Indonesia, mengutip dari kemkes per tanggal 1 sampai 22 Januari jumlah kasus telah meningkat dalam 4 minggu terakhir.

Telah di konfirmasi bahwa kali ini kasus didominasi oleh transmisi lokal bukan lagi melalui transmisi luar atau orang yang bepergian ke luar negeri. 
 
 
Kemenkes telah menghimpun data dan hasilnya menunjukkan sebanyak 1.626 kasus dan sebanyak 90,1% adalah transmisi lokal.
 
 

20 posisi saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan 2 pasien meninggal dunia.

Oleh karena itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati, karena Varian Omicron ini penularannya cukup tinggi.
 

Selain kewaspadaan kita tetap harus menjaga protokol kesehatan semaksimal mungkin agar bisa mengurangi penyebarannya.

"Yang perlu kita lakukan adalah tidak perlu terlalu panik tetapi harus tetap waspada dan hati-hati, karena memang laju penularannya tinggi,"kata Menkes.
 
 
Dia mengatakan  perlu memastikan protokol kesehatan tetap berjalan di masyarakat atau tidak. Terutama memakai masker, mencuci tangan dan mengurangi kerumunan.

Salah satu cara memaksimalkan protokol kesehatan adalah dengan adanya aplikasi PeduliLindungi.
 
Saat ini data PeduliLindungi boleh dibuka publik sehingga masyarakat bisa melihat lokasi mana saja yang menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
 

Hal tersebut tentunya akan sangat membantu pemerintah dan kita untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Pemerintah terus berusaha melaksanakan dan menganalisa penyebaran kasus Omicron.

Salah satunya dengan gencar melaksanakan surveilans, karena kasus omicron semakin banyak maka tidak semuanya menggunakan metode genome sequencing.
 
 
Metode genome sequencing memang lebih diarahkan untuk menganalisa penyebaran omicron.

Selain metode yang digunakan tersebut, vaksinasi juga terus gencar dilakukan. 
 
Saat ini pemerintah akan mempercepat vaksinasi terutama untuk para Lansia yang lebih rawan terpapar omicron.
 

Menteri koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kasus yang disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri sudah berada di bawah 10% dari total kasus nasional.

Berarti bisa dikatakan saat ini bahwa transmisi lokal sudah mendominasi lonjakan kasus dibandingkan dengan waktu sebelumnya.***
 
 

 

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x