Ilmuwan Turki Klaim Temukan Pengobatan Semua Varian, Omicron Merupakan Akhir Pandemi?

- 27 Januari 2022, 20:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Ilustrasi Pixabay/
 

MEDIA PAKUAN-Seorang ilmuwan Turki, Dr Derya Unutmaz, bersama tim peneliti di Jackson Laboratory yang berbasis di Connecticut, Amerika serikat mengklaim penelitian

mereka telah berhasil menemukan pengobatan yang terbukti efektif melawan semua varian virus corona.

Derya mengatakan mereka menyusun pemrograman sel, menggunakan teknologi biologi sintetis, dengan mengadopsi metode yang digunakan dalam pengobatan kanker terhadap sel yang telah terinfeksi oleh virus corona.
Baca Juga: Simak! Rumah Sakit di Boston Tolak Transplantasi Jantung Untuk Pasien yang Tidak Divaksinasi Covid-19
Para peneliti mencatat bahwa varian COVID-19 dapat lolos dari antibodi yang dikembangkan oleh tubuh, sehingga orang yang sudah divaksinasi pun dapat tertular virus.

 “Ada tonjolan yang kita sebut lonjakan protein pada permukaan virus, ini adalah kunci virus. Virus yang menempel pada kunci di permukaan sel kemudian membuka dan memasukinya. Setelah itu, menghasilkan proteinnya sendiri, meniru dan menyebarkannya ke sel lain," katanya. Melansir Anadolu Agency, 26 januari 2022,

Menurutnya "Metode yang dikembangkan adalah untuk menjebak virus. Kami mengambil kunci di permukaan sel dan mengubahnya menjadi molekul dengan biologi sintetis."

Tidak ada varian COVID-19 yang bisa lolos dari metode yang dikembangkan timnya, tegasnya.
 
Seiring perkembangan virus, ia mengikat kunci sintetis tersebut, untuk perawatan lanjutan, dimana ini menjadi metode yang efektif terhadap varian yang mungkin muncul di masa depan.

Dia mengatakan timnya mendapat sambutan positif dengan mengembangkan metode ini
Baca Juga: Rusia Menyerang Ukraina? AS Beserta Sekutu Eropa Akan Jatuhkan Sanksi
Unutmaz menjelaskan penelitian ini dilakukan bersama dengan ahli imunologi yang berada di Turki.
 
Dengan perkembangan bioteknologi saat ini di Turki, memungkinkan untuk melakukan pekerjaan tersebut di sana.

“Kami telah melalui proses yang sangat sulit, selama dua tahun ini kami semua sangat lelah, tetapi orang tidak boleh putus asa,” ujarnya..

"Saya pikir sebagian besar pandemi akan berakhir dengan omicron," katanya. *** M HILMAN HUDORI

Editor: Hanif Nasution

Sumber: www.aa.com.tr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x