Menurut laporan Bank Dunia, hanya 30 persen anak Indonesia mencapai nilai minimum dalam membaca di Program Penilaian Pelajar Internasional sebelum pandemi.
Laporan tersebut memperkirakan bahwa penutupan sekolah dipicu oleh pandemi dan mengakibatkan turunnya rata-rata nilai membaca para siswa.
Menteri pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengakui bahwa pernikahan anak juga meningkat karena tekanan ekonomi yang tidak dapat dihindari akibat pandemi.***