MEDIA PAKUAN - Seorang bocah 8 tahun di Desa Seunebok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus banjir.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi.
"Saat itu, korban berjalan pulang dari keude Keumuneng bersama rekannya. Namun tiba-tiba korban terpeleset ke parit hingga akhirnya terjatuh dan terseret karena derasnya arus air," kata Ashadi.
Ashadi melanjutkan bahwa setelah korban terjatuh, warga pun langsung ikut membantu mencari. Namun, setelah ditemukan sekitar 300 meter dari lokasinya terjatuh, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kemudian, warga yang menemukan korban menyerahkannya kepada keluarga," ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Aceh Timur menghimbau, kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan cuaca seperti ini.
Baca Juga: 4 Tips Sehat Usai Bangun Tidur, Beraktifitas jadi Semangat: Bagaimana Caranya? Cek Disini
"Kami ingatkan masyarakat tetap siaga dan hati-hati, terutama wilayah banjir," kata Hasballah.
Hasballah menghimbau orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya.
"Kepada orang tua saya harap jangan biarkan anak-anak bermain banjir, karena berbahaya," katanya.
Semoga insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh para orang tua, agar lebih menjaga sang buah hatinya.***