Berkawan Lebih Penting, Rasa Sakit Karena Bermusuhan Lebih Buruk daripada Patah Hati

- 2 Januari 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi Persahabatan
Ilustrasi Persahabatan /jarmoluk/Pixabay

MEDIA PAKUAN - Miriam Kirmayem merupakan salah satu seorang terapis klinis yang fokus meneliti berbagai fenomena persahabatan dalam kelompok usia remaja dan dewasa.

Miriam kirmayem mengungkapkan bahwa manusia belajar bagaimana cara mencari teman dan cara berbagi ketika masih berusia muda.

sebuah studi ilmiah juga mengatakan sebuah persahabatan menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Duel Imbang di Leg Kedua Final Piala AFF 2020, Thailand Unggul Agregat 6-2 Atas Timnas Indonesia

Pertemanan juga bisa menjadi prediktor kesejahteraan yang bahkan lebih kuat. Daripada hubungan keluarga seiring bertambahnya usia.

Jatuh bangun dalam sebuah pertemanan, sama sulitnya dengan hubungan personal yang lebih romantis.

Inilah sebabnya putusnya persahabatan dapat terasa lebih buruk daripada patah hati.

Baca Juga: Meski Imbang 2-2, Timnas Garuda Indonesia Kalah: Timnas Gajah Perang Thailand Juarai Piala AFF Suzuki 2020

Di dalam hubungan yang romantis, pasti akan ada percakapan yang menandakan perpisahan resmi.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x