Diduga Bertindak Asusila, Kakek di Sukabumi Cabuli 4 Bocah

- 18 Desember 2021, 07:20 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. /pixabay/geralt
 
MEDIA PAKUAN - Tindakan asusila diduga dilakukan oleh seorang kakek berinisial OM warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi terhadap empat bocah yang masih satu keluarga dengannya.
 
Salah satu keluarga korban NH (49), tidak terima dengan perbuatan asusilanya yang dilakukan terhadap tiga cucu dan satu anak tersebut.
 
Ia mengaku telah melaporkan ke pihak Polres Sukabumi Kota sekitar tiga bulan lalu tepatnya pada 20 September 2021 dengan nomor laporan LP/B/238/IX/2021/JBR/RES SMI KOTA. 
 
 
Awal mula timbul rasa curiga ketika anaknya YA (28) memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, anak terduga pelaku pada enam bulan lalu.
 
"Jadi anak saya itu menceritakan penyebab perceraiannya karena mertua YA itu sering berbuat  tidak senonoh tetapi tidak sampai disetubuhi karena anak sayanya berontak terus, nah dari situ kami curiga kepada cucu saya dan anak saya yang paling kecil karena suka nginep di rumah terduga pelaku itu," ungkapnya, Jumat 17 Desember 2021.
 
Atas pengakuan dan rasa curiga tersebut, NH dan YA berinisiatif membuat laporan ke Polres Sukabumi Kota dan diarahkan untuk memvisum empat korban pelecehan tersebut.
 
"Setelah adanya pengakuan dari mereka anak saya YA bersama saya membuat laporan ke Polres Sukabumi Kota dan arahan dari Polres untuk memvisum ke empat korban pelecehan tersebut, dari hasil visum tersebut kata pihak Kepolisian dua korban mengalami sobek selaput daranya sementara dua korban lagi hasil visumnya negatif atau selaput daranya tidak sobek" ucapnya.
 
 
Harapannya, OM segera diproses hukum karena sejauh ini ia belum mendapat kabar penangkapannya meskipun telah dilaporkan sejak lama.
 
"Saya mau orangya itu ditangkap dulu karena sudah merusak masa depan anak dan cucu saya, infonya hari selasa 14 Desember 2021 kata Polisi mau ditangkap tapi setelah saya tanyakan ke penyidiknya ternyata sampai saat ini belum ditangkap-tangkap juga," tandasnya. 
 
Di sisi lain, YA sebagai mantan menantu terduga pelaku, menuturkan bahwa korban tidak berani menceritakan kepadanya sehingga lebih memilih bercerita kepada ibu dan adiknya.
 
"Saya bercerai dengan suami lantaran mertua kelakuanya kurang ajar, jadi adik saya yang menanyakan langsung kepada anak-anak dan yang paling kecil mengaku bahwa sering di raba-raba di bagian intim dan seksualnya," katanya di Sukabumi.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x