PT Semen Jawa dan Tambang Semen Sukabumi Dukung Pembentukkan Kelompok Tani Hutan Jamur Kayu Milenial

- 28 September 2021, 16:05 WIB
Kolaborasi PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dalam mendukung dan membina petani milenial di Desa Wangunreja Kabupaten Sukabumi yang diresmikan oleh wakil Gubernur Jawa Barat pada tanggal 28 September 2021
Kolaborasi PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dalam mendukung dan membina petani milenial di Desa Wangunreja Kabupaten Sukabumi yang diresmikan oleh wakil Gubernur Jawa Barat pada tanggal 28 September 2021 /

MEDIA PAKUAN – SCG, melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi mendukung kelompok tani hutan (KTH) jamur kayu milenial di Desa Wangunreja, kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2021 berkolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perindustrian dan ESDM, dan Pemerintah Desa Wangunreja.

Program ini diresmikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat. H.UU Ruzhanul Ulum, SE 

Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Gay Berkedok Tempat Pijat di Jawa Tengah, Tarif Rp250 Ribu!

Program ini sejalan dengan Program Petani Milenial yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menargetkan 5.000 orang petani milenial produktif dan aktif hingga tahun 2023.

Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Somchai Dumsrongsil mengatakan program ini sejalan dengan pilar CSR PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ekonomi produktif.

"Kami berharap melalui program ini, minat generasi milenial dalam bertani akan semakin meningkat. sehingga produktivitas pertanian dan swasembada pangan pun kian meningkat,"katanya.

Baca Juga: Ditanya Penyesalan Jadi Single Mother, Larissa Chou Beri Ketegasan

Dia mengatakan melalui program pemberdayaan masyarakat ini, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi telah memberikan dukungan senilai total 88 juta rupiah untuk pembangunan kumbung (tempat budidaya jamur kayu) serta modal usaha.

“Kami juga turut membentuk dan membina KTH jamur kayu milenial dengan kolaborasi bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Selain itu, kami pun menyelenggarakan pelatihan mengenai perencanaan bisnis dan pencatatan keuangan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi,"kata Somchai.

Simbolisasi Peresmian Program Pemberdayaan Masyarakat PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dalam mendukung Pembentukkan Kelompok Tani Hutan Kayu Milenial yang diserahkan oleh (Kiri) Somchai Dumrongsil selaku Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi kepada (Kanan) Hamdani selaku Ketua KTH Harapan Maju Desa Wangunreja Kabupaten Sukabumi
Simbolisasi Peresmian Program Pemberdayaan Masyarakat PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dalam mendukung Pembentukkan Kelompok Tani Hutan Kayu Milenial yang diserahkan oleh (Kiri) Somchai Dumrongsil selaku Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi kepada (Kanan) Hamdani selaku Ketua KTH Harapan Maju Desa Wangunreja Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang sangat besar dalam peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian. Namun, kini, tidak dapat dipungkiri bahwa minat generasi muda untuk bertani semakin berkurang.

Baca Juga: Reaksi Lesti Kejora Dibawakan Banyak Rujak oleh Papa Mertua, Kegirangan!

Ridwan Kamil mengatakan  program pemberdayaan masyarakat yang berfokus untuk mengembangkan para petani milenial seperti yang diinisiasikan oleh SCG ini sangat bermanfaat guna memotivasi para pemuda untuk bertani.

"Kami sangat mengaresiasi dan kami harap dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha dan indrustri lain di Indonesia khsususnya di Provinsi Jawa Barat,"katanya.

Pengembangan Budidaya Jamur kayu yang dilakukan oleh KTH Harapan Maju ini diketuai Hamdani yang memperoleh inspriasi dari banyaknya limbah gergaji yang Ia temukan di lingkungan sekitar rumahnya serta tingginya angka pengangguran di desanya.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Terdapat Foto Lionel Messi Di Ruang Ganti Manchester United

Hamdani telah berhasil mengajak 9 pemuda di Desa Wangunreja untuk bersama-sama membangun KTH jamur kayu dan mengembangankan usaha ini sehingga mendatangkan manfaat secara ekonomi.

Program yang digagas oleh SCG dan pemerintah terkait telah membawa perubahan besar bagi para pemuda di Desa Wangunreja.

"Saya dapat mewujudkan mimpi dan mengembangkan passion dalam bertani hingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemuda di sini. Saya berharap tidak ada lagi generasi milenial yang malu untuk bertani karena sektor ini bukan hanya dapat menghidupkan diri sendiri, tapi juga memajukan Bangsa indonesia,"ungkapnya.

Baca Juga: Rizky Billar Usir Halus Papanya dari Lokasi Syuting, Lesti Kejora Ingatkan: Gak Boleh Gitu Sama Orangtua

Hamdani mengatakan SCG terus berupaya untuk mendukung kemajuan masyarakat khususnya di tempat kami beroperasi melalui program pemberdayaan masyarakat.

Terutama dengan mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam peningkatan ekonomi produktif, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, agama serta budaya” pungkas Somchai.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah