MEDIA PAKUAN -Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan 37,3% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga.
PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi gelar kegiatan sosialisas konsep ekonomi sirkular kepada warga di Desa Sirnaresmi dikantor Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan bertemakan “Mengenal ekonomi sirkular sebagai teman baru kita“.
Ekonomi sirkular merupakan model ekonomi yang bertujuan untuk memproses kembali sisa bahan baku dalam rangkaian lingkaran.
Berbagai kompetisi dan sosialisasi diselenggarakan guna memberikan pemahaman dan memotivasi masyarakat dalam menerapkan ekonomi sirkular di kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat dapat berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.
“SCG menyadari bahwa masyarakat memegang peranan penting dalam kelestarian dan keberlanjutan lingkungan. Terlebih berdasarkan data KLHK, lebih dari 37% sampah diperoleh dari aktivitas rumah tangga," kata Somchai Dumrongsil selaku Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi.
Hal ini memotivasi, kata Somchai Dumrongsilvuntuk mendorong masyarakat agar dapat menjadikan ekonomi sirkular sebagai teman baru di dalam kehidupan sehari-hari.