XL Axiata Dorong Swasta Tingkatkan Pemberdayaan Pekerja Perempuan, Minimalisasi Dampak Negatif Digitalisasi

- 25 September 2021, 20:02 WIB
Webinar G20 Empower yang dilaksanakan Kamis, 23 September 2021/ISTIMEWA
Webinar G20 Empower yang dilaksanakan Kamis, 23 September 2021/ISTIMEWA /

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kota Sukabumi Tembus 7.323 Selama 2021, Hari ini 6 Kasus

Perubahan ini kemungkinan akan mempercepat penghilangan serangkaian peran pekerjaan yang semakin tidak dibutuhkan di dalam dunia kerja baru, dan juga akan mempercepat penciptaan peran baru yang dapat mendorong terciptanya taraf kemakmuran di dunia kerja baru. 

Karena itu, kalangan pekerja perempuan perlu melakukan upaya ekstra agar tidak tertinggal, mengingat kesenjangan gender saat ini masih terdapat di beberapa bidang pekerjaan ilmiah dan teknis, serta keterampilan dalam kepemimpinan.

Saat ini, kurang dari 20 persen pekerja teknologi adalah perempuan di banyak negara maju, dan hanya 1,4 persen pekerja perempuan yang memiliki pekerjaan mengembangkan, memelihara, atau mengoperasikan sistem TIK, dibandingkan dengan 5,5 persen pekerja laki-laki," ungkap Yessie.

Dukungan yang terarah adalah faktor kunci dalam mencapai kesetaraan gender bagi kaum perempuan, menghilangkan hambatan ketidaksetaraan dan memungkinkan mereka melakukan transisi yang diperlukan di bidang pekerjaan yang lebih produktif dan bergaji lebih tinggi.

Penelitian menyarankan bahwa sektor swasta harus berinvestasi lebih banyak dalam melatih kembali karyawan perempuan, atau bermitra dengan lembaga akademis lainnya untuk memperluas keterampilan dan kompetensi bagi perempuan yang mewakili sekitar 160 juta pekerjaan yang akan digantikan oleh sistem otomatisasi.

“Sebagai Perwakilan G20 EMPOWER untuk Indonesia, saya berharap para pemimpin sektor swasta untuk bekerja sama dengan pemerintah kita. Segera mempromosikan dan menerapkan kebijakan dan tindakan yang berpihak pada kesetaraan gender yang akan memungkinkan kaum perempuan untuk dapat ikut berpartisipasi di masa depan berbagai bidang pekerjaan," katanya.

Baca Juga: Pasca Jadi Tersangka, Golkar Minta Azis Syamsuddin Mengundurkan Diri

Dia juga meminta untuk merpersempit kesenjangan gender dan mempercepat keterwakilan perempuan di tingkat pimpinan, terutama dalam kelompok pekerjaan yang kurang terwakili di mana pertumbuhan besar diperkirakan akan terjadi.

 

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah