MEDIA PAKUAN - Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan Pembaruan data untuk penerima bantuan sosial atau Bansos.
Pembaruan ini dilakukan dalam satu bulan sekali agar pemerintah daerah menyatukan gerak dan sinergi dengan Kementrian sosial.
Risma juga menjumpai rumah penerima bantuan sosial yang secara mengejutkan ternyata rumah tersebut lebih besar dari rumah dinasnya sendiri.
"Saya juga menjumpai ada penerima bantuan yang rumahnya saja lebih besar dari rumah dinas saya," ungkapnya.
Ia mengatakan Kementrian Sosial telah bekerja melakukan pembaruan dan juga dalam setiap bulannya akan menerbitkan SK atau surat keputusan pengesahan data kemiskinan.
"Kami di Kementerian Sosial bekerja melakukan pembaruan data. Saya menerbitkan SK (surat keputusan pengesahan data kemiskinan) setiap bulan. Jadi kalau dari daerah bisa mengimbangi akan sangat bermanfaat bagi penerima bantuan," Ungkapnya Pada Kamis, 9 September 2021.
Baca Juga: Momen Saat Latihan Perdana, CR7 Disambut Pemain Manchester United Muda: Ronaldo Sempat Salting
Menurut laporan yang ia terima terdapat banyak bansos yang kurang tepat sasaran, terkendala, atau tidak tersalurkan ke penerima manfaat.
"Saya mendapat laporan tentang bansos yang masih belum tepat sasaran. Ada di Bolaang Mongondow tempo hari di mana kepala desa memasukkan sendiri namanya sebagai penerima bantuan". katanya dikutip dari laman pmjnews.com.
Dengan adanya kejadian tersebut Risma menegaskan bahwa sangat dibutuhkan pengawasan ketat dari pemda.
Baca Juga: Nasib, Belum 2 Tahun Bekerja TKW ini Dijual Majikan dan Sempat Tidak Digaji, Berikut Kisahnya
Ia berharap, proses verifikasi dan validasi data (verivali) berjenjang dari musyawarah desa/kelurahan, kemudian data naik ke kecamatan dan ke kabupaten/kota, harus bisa berjalan efektif.
Sementara itu, dilain pihak Risma juga telah merespons cepat adanya laporan semacam ini, baik dengan menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pemda, atau dia sendiri yang langsung turun menyelesaikan masalah.***