Pemerintah Minta Bansos Dikerjakan Secara Gotong Royong, Dr. Tirta Beri Tanggapan

- 17 Juli 2021, 15:34 WIB
Pemerintah Minta Bansos Dikerjakan Secara Gotong Royong, Dr. Tirta Beri Tanggapan
Pemerintah Minta Bansos Dikerjakan Secara Gotong Royong, Dr. Tirta Beri Tanggapan /

MEDIA PAKUAN – Dr. Tirta kembali menanggapi sikap pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan memberlakukan PPKM Darurat.

Dr. Tirta mengaku merasa tergelitik dengan pernyataan pemerintah yang meminta bantuan sosial (bansos) dikerjakan secara gotong royong.

Dirinya merasa tak habis pikir dengan statement tersebut.

Baca Juga: Dr. Tirta Tak Masalah PPKM Darurat Diperpanjang Asalkan Pemerintah Sanggupi Satu Syarat

Ia pun menyampaikan tanggapannya melalui akun Instagram pribadi @dr.tirta.

"jujur saya agak “tergelitik” membaca slide kedua" ujar Dr. Tirta.

Dalam slide 2 tersebut Dr. Tirta menunjukkan pernyataan pemerintah yang mengaku tidak mungkin sendiri dalam menyediakan bansos, dan perlu gotong royong.

Baca Juga: Seperti Indonesia, Australia Berlakukan Denda Bagi Bos yang Paksa Karyawannya Masuk Kerja Selama Penguncian

Ia pun mengungkap bahwa selama ini dirinya telah berusaha untuk membantu masyarakat dengan aset yang dimilikinya.

Namun Dr. Tirta mengatakan bahwa meskipun ia turut membantu, warga tetaplah merupakan tanggung jawab pemerintah.

"Ya jujur aje selama 16 bulan juga ane dab gotong royong bantu sektar ane pake aset2 toko. Tapi ga akan cukup lah. Kan warga itu tanggung jawab negara" katanya.

Baca Juga: Khasiat Kaca Piring Tanaman Hias dari China Dapat Sembuhkan Diabetes Mellitus, Hanya Diseduh Air Panas

Melanjutkan ungkapannya, secara tersurat Dr. Tirta menilai bahwa PPKM tidak akan berhasil bila kebutuhan rakyat tidak bisa dipenuhi pemerintah.

"Yowis deh. Masak masak sendiri. Iuran iuran sendiri. Oke dah kalo begitu.. yang jelas saya udah sampaikan semua usul kepada semua orng yg saya kenal" pungkas Dr. Tirta. ***

Editor: Siti Andini

Sumber: Instagram Dr. Tirta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah