KKB Kembali Meneror, 5 warga Sipil di Yahukimo Ditembak, 4 Orang Tewas

- 25 Juni 2021, 18:58 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /Pixabay/TheDigitalWay/


MEDIA PAKUAN-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali meneror warga.

Dikabarkan, KKB menembak 5 orang warga sipil di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis 24 Juni 2021 kemarin.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dari 5 orang yang ditembak KKB 4 orang tewas dan satu lainnya mengalami luka.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Kembali Positif Corona, Diduga Tertular dari Pengawal Pribadi
"Untuk korban luka telah dibawa oleh masyarakat guna mendapatkan perawatan medis," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat 25 Juni 2021.

Selain itu, ia mengatakan KKb juga diduga melakukan penyanderaan terhadap beberapa warga.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki adanya dugaan penyanderaan tersebut.

Selain itu kata Kamal, pihaknya menduga bahwa para KKB ini juga menyandera beberapa warga. Walaupun hal itu masih diselidiki lebih lanjut.

"Sementara untuk 4 orang yang disandera oleh KKB masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.

Dirinya menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika sejumlah warga sipil yang merupakan pekerja bangunan di PT. Sinama tengah melakukan aktifitas pembangunan proyek Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Baca Juga: Heri Gunawan Ungkap BPUM UMKM Salah Sasaran, DPR RI: Masa Warga Meninggal Dapat Bansos
Kemudian salah seorang korban bernama Saiful yang merupakan sopir sedang mengambil matrial proyek berupa batu ciping (batu olahan) dari Camp Kali Kuk Kampung Samboga dengan tujuan PT. Berantas, Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I kampung Samboga Distrik Seradala.

Saat melintas jembatan dari Camp Kali Kuk korban dihadang oleh kelompok KKB Kali I dengan jumlah 30 orang yang diduga pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib.

Para KKB diketahui membawa sejumlah  senjata tajam berupa anak panah, kampak, parang, samurai, dan juga membawa 2 pucuk senjata api laras panjang.

"Selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa Laksanakan Operasi dan Periksa mereka," kata Kamal menirukan perintah KKB tersebut.

Mengetahui kondisi itu korban berupaya mundur untuk memutar kembali ke arah Camp Kali Kuk namun dibrondong tembakan.

Kemudian, pada pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui Via telpon dari saksi inisial AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat.
Baca Juga: Warga Tertular Covid-19 di Indonesia Makin Sulit Merebak, Menkes Budi Gunadi: Sehari Tembus 20.000 kasus
Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut.

"Saat ini, tim gabungan TNI Polri telah berangkat menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban," pungkasnya.***


 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x