"Ini bukan dibiarkan, tapi memang lama diproses evakuasi karena tim pemulasaran hanya satu orang. Jadi saat kita ajukan untuk diproses ini harus antre menunggu yang lain. Jenazah Covid-19 nya kan memang banyak," tuturnya.
Diketahui, korban jenazah Covid-19 ini mendapatkan giliran yang ke-8 sehingga harus menunggu proses evakuasi.
"Tapi sambil menunggu, kita sudah tutupi. Memang lama, sebab dari dinas terkait ini mendapatkan urutan ke-8, jadi kita harus menunggu mereka bolak-balik karena prosedurnya ya seperti itu," pungkasnya.***