Network
MEDIA PAKUAN - Indonesia berduka, salah satu putra terbaik bangsa legenda bulutangkis Indonesia Markis Kido meninggal dunia pada Senin, 14 juni 2021 kemarin malam.
Almarhum diduga meninggal dunia karena serangan jantung saat tengah bermain bulutangkis di Gor Petrolin, Tangerang bersama dengan rekan-rekannya.
Salah satu legenda bulutangkis lainnya Chandra wijaya yang juga berada di lokasi kejadian mengatakan Markis sempat terjatuh di lapangan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Berseteru dengan Nagita Slavina, Bikin Yuni Shara Tersinggung
Kemudian, rekan-rekan yang melihat langsung menghampiri dan memberikan pertolongan pertama.
"Kami memang rutin bermain dan bertemu dengan Markis Kido setiap Senin. Pun saat bertemu tadi, tidak ada hal yang berbeda dari Markis," katanya pada selasa, 15 Juni 2021.
"Suasana saat bermain juga santai dan kondisinya Markis sudah bermain setengah set dan harus pindah tempat. Saya yang sedang menonton dari belakang terkejut melihat Markis terjatuh dan tengkurap. Tidak normal, dia tidak sadarkan diri dan mengorok," sambungnya.
Baca Juga: Buruan Cek Informasi BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahap 3 di Sini, Dikabarkan BPUM Tahap 2 Hampir Selesai
Dirinya mengatakan rekan-rekan yang lain juga langsung berlari untuk membantu dan mencoba memberikan pertolongan pertama.
"Kami pun langsung berlari membantu, mendudukannya dan memberikan pertolongan pertama. Kami berusaha semaksimal mungkin, ada yang membantu udara, membantu jantungnya. Setelahnya baru dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Markis dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Tangerang Selatan dan tiba pada pukul 19.17 WIB.
Baca Juga: MENGEJUTKAN! Berikut Harga Bayaran Lima Artis Indonesia dalam Sekali Tampil
Namun, Pihak RS Omni mengklaim bahwa Markis Kido berada dalam kondisi napas dan henti jantung saat henti, kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Candra mengaku kaget dan merasa bersalah. Namun, ia bersama dengan rekan-rekannya telah berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan Markis Kido walaupun semua kendali berada di tangan Tuhan.
"Tidak lama setelah di RS, Markis Kido dinyatakan. Mungkin ini sudah jadi kehendak Tuhan, tapi yang jelas saya tidak menyangka dan ini berlalu sangat cepat. Saya sangat kehilangan dan meminta maaf kepada keluarga," tuturnya.
Baca Juga: Unggah Video Main Piano, Netizen Sorot Wajah Nissa Sabyan: Semakin Peyot
"Saya dan teman-teman lainnya sudah berusaha maksimal memberikan pertolongan. Meskipun Tuhan berkehendak lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Markis Kido merupakan salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang berprestasi.
Markis Kido berkali-kali mengharumkan nama Indonesia, salah satu prestasinya saat memenangkan Olimpiade Beijing pada 2008 bersama Hendra Setiawan dan membawa pulang emas.***
