Diduga Dipaksa Menikah, Anak SMP Nekat Bunuh Diri

- 30 Mei 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri /PIXABAY/soumen82hazra
 
MEDIA PAKUAN - Seorang siswi SMP nakat bunuh diri, lantaran tak mau dijodohkan oleh orang tuanya.
 
Kejadian tersebut di Desa Kolo-kolo, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Gadis cantik berumur 15 tahun itu, masih duduk di bangku sekolah kelas 9 SMP.
 
Menurut infomasi, Gadis tersebut nekat bunuh diri, akibat dipaksa menikah oleh orang tuanya. Gadis cantik itu tewas diduga setalah nekat menenggak racun.
 
 
Sebelumnya, pada 2020 lalu korban sempat kabut dari rumah selama 3 hari karena tidak mau menikah karena dijodohkan. 
 
Kabar dugaan bunuh diri di Madura itu menyita perhatian netizen di Twitter. Pengguna Twitter @ellyn_31 mengunggah berita soal bunuh diri yang dialami gadis 15 tahun itu.
 
"ngapa ngapain gak bebas. kena ulti gak nurut ortu anak durhaka," tulis seorang pengguna, seperti dikutip Minggu 30 Mei 2021.
 
Tidak hanya itu ada pula netizen yang menyoroti tradisi perjodohan di Madura.
 
 
"Saya rasa tradisi perjodohan di Madura sudah agak menurun, ya meski ada sedikit kalangan yg masih perpegang pada tradisi tersebut, seperti kalangan Kyai, Pryai, dan orang2 yg masih kental dlm menyikapi modernisasi ini. Soal kejadian ini, ya ini yg masih kental," ucap pengguna lain.
 
Berdasarkan informasi yang diteriam, kasus bunuh diri siswi SMP di Madura itu sedang diselidiki Polres Madura.
 
Polres Madura masih mintai keterangan terkait dugaan bunuh diri siswi SMP tersebut, namun sampai saat ini belum mendapat tanggapan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x