Kasus Bunuh Diri Terus Bertambah, Australia Bentuk Komisi Kerajaan

- 19 April 2021, 17:49 WIB
Google Ancam Blokir Mesin Pencarinya di Australia, Ini Penyebabnya
Google Ancam Blokir Mesin Pencarinya di Australia, Ini Penyebabnya /QuinceCreative/Pixabay

MEDIA PAKUAN-Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan, negaranya akan membentuk Komisi Kerajaan untuk memeriksa kasus bunuh diri para pelayan dan mantan personel militer yang terus terjadi.

Sejak 2001, lebih dari 500 orang Australia meninggal karena bunuh diri. Hasil data statistik pemerintah telah memicu kemarahan publik, termasuk di antara partai Liberal milik perdana menteri itu sendiri.

Baca Juga: Tidak Punya Nyali, Taiwan Minta Bantuan Amerika Serikat untuk Serang Balik China

"Saya pikir dan saya berharap ini akan menjadi proses penyembuhan," kata Morrison kepada media di Canberra Senin, 19 April 2021.

"Saya berharap ini akan menjadi proses di mana para veteran dan keluarga dapat menemukan kenyamanan, tetapi ini jelas tidak dapat menggantikan kehilangan," lanjutnya.

Sebelumnya masalah ini tidak terlihat , tetapi setelah kampanye profil tinggi oleh Julie-Ann Finney, yang merupakan orang tua dari David, mantan perwira kecil angkatan laut yang melakukan bunuh diri pada tahun 2019, setelah dia sebelumnya dikerahkan ke Irak, Timor Leste dan Bougainville.  Masalah ini menjadi menonjol.

Kini Amerika Serikat,  Inggris, dan Kanada sedang mencari cara untuk mengurangi tingkat bunuh diri di antara para pelayan dan mantan personil militer.

Baca Juga: Resah dengan Tindakan AS, China Dekati Sejumlah Negara Demi Dapat Dukungan

Sementara itu, pasukan Australia telah terlibat dalam konflik di Irak dan Afghanistan, dan dikerahkan untuk misi kemanusiaan di Pasifik.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x