Selain itu, Ganjar mengaku sangat menghormati Puan dan menyebutnya sebagai sosok yang sangat berjasa dalam karir politiknya.
"Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan mbak Puan, sangat-sangat hormat," katanya.
"Mbak Puanlah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDI Perjuangan, red) yang bergerak sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu," sambungnya.***