Geram dengan Kebijakan AS, KSPI Bela Palestina Serukan Joe Biden Hentikan Agresi Militer

- 19 Mei 2021, 13:14 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat melakukan konferensi pers di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat melakukan konferensi pers di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati /

MEDIA PAKUAN - Terkait dukungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Israel,KPSI ( Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Said Iqbal menyerukan Joe Biden supaya menghentikan Agresi ke Palestina.

Diketahui Joe Biden telah menyetujui penjualan senjata senilai 735 juta dolar (Rp 10 triliun) ke Israel, Persetujuan penjualan senjata itu dilakukan awal Mei 2021, satu pekan sebelum kekerasan meletus dan serangan.

Hal tersebut diutarakan Said Aqbal bersama puluhan massa dari KSPI dalam aksi solidaritas untuk Palestina.

Baca Juga: Indonesia Pernah Raih Penghargaan Pangan Dunia dari FAO, Kini Jadi Negara Tukang Impor

Aksi tersebut digelar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Selasa 18 Mei 2021.

" Kami akan menyerahkana surat kepada Duta Besar AS untuk Indonesia dan diteruskan kepada Presiden Joe Biden agar menghentikan, meminta Perdana Menteri Israel menghengtikan agresi militer ke Palestina," kata Said

Selain itu, para buruh menegaskan adanya resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyatakan kemerdekaan ungtuk Bangsa Palestina dan dapat hidup berdampingan dengan status Yerussalem sebagai ibu kota dan Masjid Aqsa didalamnya.

Baca Juga: Terungkap Istri Ke-3 Mendiang Uje Seorang Artis, Oki Setiana Dewi Membatahnya: Itu hoaks

Baca Juga: 'Si Odading Mang Oleh' Tolak Mentah-mentah Sule Ade Londok : Saya Ini Punya Harga Diri

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah