Pendiri NU Hasyim Asy'ari Lenyap dari Kamus Sejarah Indonesia, Malah Bermunculan Tokoh Komunis!

- 20 April 2021, 13:25 WIB
Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari
Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari /

“Sejarah tidak boleh dihilangkan dengan cara-cara seperti ini. Jangan sampai kamus seperti ini disebarkan ke sekolah-sekolah dan menjadi rujukan pembelajaran. Hal ini bisa menyesatkan para siswa," katanya.

Selain itu, dalam kamus sejarah tersebut ada pula profil Darsono atau Raden Darsono Notosudirjo yang ditemukan pada halaman 51.

Darsono sendiri adalah tokoh Sarekat Islam (SI) yang pernah menjabat sebagai Ketua Partai Komunis Indonesia pada 1920-1925.

Baca Juga: Kominfo Layangkan Surat Minta You Tobe Blokir Akun Jozeph Paul Zhang, Berikut Info Dirjen Imigrasi

Ada pula profil Semaoen ditemukan di halaman 262, yang menjabat Ketua Partai Komunis Indonesia semula bernama ISDV. Ia juga dikenal sebagai aktivis komunis dan pimpinan aksi PKI 1926.

Bahkan didalam kamus sejarah itu ada profil Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit yang juga pernah menjabat sebagai ketua Partai Komunis Indonesia.

Profil DN Aidit ditemukan pada Kamus Sejarah Indonesia halaman 58. DN Aidit membawa PKI sebagai partai terbesar keempat di Indonesia pada Pemilu 1955 dan partai komunis ke-3 terbesar di dunia setelah Rusia dan China.

Baca Juga: Empat Kali Kasus Narkoba! Rio Reifan Artis Film Tukang Bubur Naik Haji Kembali Diciduk Polisi

Melihat kejadian itu, NU berencana melayangkan surat resmi untuk memprotes tindakan Kemdikbud yang sangat tidak profesional tersebut.

“Hampir semua produk dan kebijakan Mendikbud saat ini bermasalah dan membuat kegaduhan. Ini catatan penting buat masak kinerjanya," kata Gus kembali.***

Halaman:

Editor: Siti Andini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah