Pemerintah Beri Nama Jalan Layang Jakarta-Cikampek , Mohamed Bin Zayed dan Ini Alasannya

- 14 April 2021, 16:14 WIB
Tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) bakal dinamai  Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed alias MBZ, Pangeran Uni Emirat Arab.
Tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) bakal dinamai Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed alias MBZ, Pangeran Uni Emirat Arab. /Antara/

MEDIA PAKUAN-Pemerintah menetapkan nama Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai nama jalan layang tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).

Penetapan nama jalan layang ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 417 KPTSM tanggal 8 April 2021 lalu.

Melalui Surat Keputusannya itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menetapkan nama Jalan Tol Jakarta Cikampek II (Elevated) menjadi jalan layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Baca Juga: Anak Yatim Rajin Beribadah ke Masjid, Baznas Kota Padang Beri Santunan Uang

Peresmian perubahan nama jalan layang yang merupakan terpanjang di Indonesia ini dilakukan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Peresmian yang dilakukan di lokasi akses masuk jalan layang tol arah Cikampek kilometer 10 A Jakarta–Cikampek, Jawa Barat ini pada Senin, 12 April 2021.

Jalan tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang memiliki 36,4 kilometer tersebut dibangun sejak awal 2017 dan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 12 Desember 2019 lalu.

Jalan layang terpanjang di Indonesia yang membentang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat itu menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut.

Pratikno dalam sambutannya menyebut latar belakang pemberian nama Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) adalah penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA).

"Sebagai penghargaan atas hubungan diplomatik di bidang sosial, budaya, dan ekonomi selama 45 tahun dengan Indonesia," ujarnya seperti dikutip dari rilis Setkab, Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: Luncurkan Program Economic Challenges, Wapres Ma'ruf Amin: Indonesia Memiliki Potensi Besar

Pratikno menjelaskan Uni Emirat Arab merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia khususnya di bidang infrastruktur.

Sebelumnya, nama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga telah diabadikan sebagai nama pada salah satu jalan strategis di negara penghasil minyak dunia tersebut.

Maka ini juga merupakan sebuah penghormatan pada bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah Uni Emirat Arab khususnya kepada Sheikh Mohamed Bin Zayed.

"Perlu kami sampaikan juga sebelumnya nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi pada sebuah jalan yang strategis antara Abu Dhabi National Exhibition Center menuju ke arah kompleks kedutaan," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldaheri menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia.

Kerjasama Indonesia dan Uni Emirat Arab mulai dari kerjasama konvensional dibidang minyak, gas, dan pelabuhan menuju kerjasama di bidang baru seperti pendidikan, kesehatan, investasi, agrikultur, ritel, dan sebagainya.

Baca Juga: Ada Kelonggaran, Ini Sejumlah Daerah Yang Boleh Dilewati Selama Larangan Mudik Lebaran

"Kami sangat bangga dan senang mendapatkan kesempatan ini, kami mengapresiasi Indonesia dan juga hubungan dua negara secara positif," singkatnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x