Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah berencana akan memberikan subsidi ongkos kirim (ongkir) Rp500 miliar atas transaksi jual beli barang melalui platform market place secara daring (online).
Subsidi ongkos kirim yang akan ditanggung pemerintah ini akan diberlakukan pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) menjelang Idul Fitri 1422 Hijriah.
Kebijakan yang juga akan direalisasikan pemerintah ditengah pandemi Covid-19 yang masih menjadi persoalan ini sebagai upaya stimulus meningkatkan konsumsi masyarakat.
Baca Juga: DKI Jakarta Mengancam! Teroris Baru Ditangkap 12 Orang, Sisanya Masih Berkeliaran?
Menanggapi rencana tersebut Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyambut baik kebijakan subsidi ongkir yang akan digelontorkan pemerintah.
Ia mengatakan dengan adanya langkah ini dapat meningkatkan daya beli dan usaha perekonomian masyarakat di tengah pendemi Covid-19.
"Sehingga ekonomi dapat bangkit dan masyarakat sejahtera" katanya seperti dikutip dari rilis DPR pada Selasa, 13 April 2021.
Baca Juga: Usai AS Nyatakan Ingin Bela Taiwan, China Kerahkan 25 Pesawat Perangnya ke Wilayah Pertahanan Taiwan
Menurutnya, rencana subsidi ongkos kirim yang ditanggung pemerintah ini harus segera disosialisasikan kepada setiap perusahaan yang dilibatkan dalam rencana kebijakan ini.
