MEDIA PAKUAN - Rupanya tindakan kekerasan yang dilakukan Kelompok Krimnial Bersenjata (KKB) di Papua sampai saat ini masih belum juga berhenti.
Atas kekerasan KKB di Papua tersebut seorang pendeta dan masyarakat disana menolak keras tindakan KKB yang meresahkan warga.
Masyarakat mengadakan deklarasikan penolakan terhadap aksi kekerasan KKB tersebut, acara tersebut dihadiri Pendeta Giman Magay, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, dan Kepala Suku.
Aksi tersebut dilakukan di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, bersama Masyarakat Pendulang di Utikini Baru.
"Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan yang dilakukan KKB, dan masyarakat mendukung tindakan hukum yang dilakukan TNI-Polri," ujar Pendeta Giman, dilansir dari PMJNews, Minggu, 4 April 2021.
Terlihat dalam aksi tersebut, masyarakat membentangkan bendera Merah Putih dan tulisan di spanduk yang isinya menolak aksi kekerasan tersebut.
Baca Juga: Hujan Lebat Diprediksi akan Mengguyur Indonesia Hingga Seminggu ke Depan
Massa dalam aksi penolakan tersebut berjumlah sekitar 150 orang, serta ditambah aparat TNI-Polri.