Gaungkan Deklarasi Tolak Kekerasan KKB, Elemen Masyarakat Dukung TNI Polri

- 4 April 2021, 09:44 WIB
Gaungkan Deklarasi Tolak Kekerasan KKB, Elemen Masyarakat Dukung TNI Polri
Gaungkan Deklarasi Tolak Kekerasan KKB, Elemen Masyarakat Dukung TNI Polri /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Rupanya tindakan kekerasan yang dilakukan Kelompok Krimnial Bersenjata (KKB) di Papua sampai saat ini masih belum juga berhenti.

Atas kekerasan KKB di Papua tersebut seorang pendeta dan masyarakat disana menolak keras tindakan KKB yang meresahkan warga.

Masyarakat mengadakan deklarasikan penolakan terhadap aksi kekerasan KKB tersebut, acara tersebut dihadiri Pendeta Giman Magay, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, dan Kepala Suku.

Baca Juga: Dalam Selamatkan Rakyatnya, Miss Grand International Myanmar Memohon Bantuan Kepada Komunitas Internasional

Aksi tersebut dilakukan di Kampung Waa Banti Distrik Tembagapura, bersama Masyarakat Pendulang di Utikini Baru.

"Kami atas nama warga masyarakat menyatakan menolak keras tindakan kekerasan yang dilakukan KKB, dan masyarakat mendukung tindakan hukum yang dilakukan TNI-Polri," ujar Pendeta Giman, dilansir dari PMJNews, Minggu, 4 April 2021.

Terlihat dalam aksi tersebut, masyarakat membentangkan bendera Merah Putih dan tulisan di spanduk yang isinya menolak aksi kekerasan tersebut.

Baca Juga: Hujan Lebat Diprediksi akan Mengguyur Indonesia Hingga Seminggu ke Depan

Massa dalam aksi penolakan tersebut berjumlah sekitar 150 orang, serta ditambah aparat TNI-Polri.

Hal tersebut dilakukan pasca warga pesisir di Papua menolak kekerasan yang masif dilakukan oleh KKB, dan kini masyarakat wilayah pegununganpun mulai jengah dengan perilaku yang dilakukan kelompok separtis tersebut.

Selain seruan penolakan itu, Pendeta Giman Magay juga meminta agar TNI dan Polri menjaga masyarakatnya yang melakukan aktifitas sehari-hari dengan cara berkebun di area Perkampungan di utikini hingga di Banti 1 dan banti 2.

Baca Juga: Aksi Kudeta Myanmar Semakin Memanas, Korban Tewas Bertambah, Junta Buru Para Kritikus

Baca Juga: Piala Menpora 2021, Madura United Gagal Keperempat Final, Persik Bangkit Raih 3 Poin

“Kami menolak keras Kelompok Krimnial Bersenjata (KKB) yang akan masuk mengganggu keamanan di kampung Kami,” ujar Pendeta Giman.

Hal serupa disampaikan juga oleh tokoh pemuda yakni Jos Magay berterima kasih atas kehadiran TNI-Polri, serta menekankan pada penolakan kekerasan.

”Kami Menolak keras adanya kelompok-kelompok yang akan masuk dan membuat kacau atau onar, karena mereka sangat mengganggu ketenangan warga khsusnya di wilayah Tembagapura," ucap Jos Magay.

Tokoh pemuda tersebut juga mendukung penuh tindakkan hukum yang dilakukan pihak TNI dan Polri di wilayah Tembagapura.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah