Kasus Covid-19 di India Makin Meningkat Tajam, Maharashtra Paling Menderita Pasca Perekonomian Dibuka

- 18 Maret 2021, 17:26 WIB
Taj Mahal Dibuka Kembali untuk Wisatawan, Meski Kasus Covid-19 India Melonjak.
Taj Mahal Dibuka Kembali untuk Wisatawan, Meski Kasus Covid-19 India Melonjak. /Pixabay/nonmisvegliate/.*/Pixabay/nonmisvegliate

MEDIA PAKUAN - Dibukanya kembali kegiatan ekonomi di India menjadikan lonjakan kasus Covid-19 meningkat.
 
Sementara Maharashtra menyumbang dua pertiga dari penghitungan harian terbaru.

Kasus peningkatan Covid 19 di Maharashtra bermula ketika dibukanya kembali sebagian besar kegiatan ekonomi pada bulan Februari lalu.
 
Dimana Kereta pinggiran kota Mumbai, yang mengangkut jutaan orang setiap hari, juga beroperasi kembali.
 
 

Kota komersial India, Mumbai, melaporkan telah bertambah 23.179 kasus dari 35.871 kasus dinegara itu dalam waktu 24 jam terakhir.

Penularannya yang sangat cepat di kawasan industri utama membuat terganggu peningkatan produksi perusahaan.

Menurut data Covid 19 kementerian kesehatan yang dirilis pada Kamis, jumlah total kasus india mencapai 11,47 juta, hal tersebut menjadikan posisi tertinggi setelah AS dan Brazil.
 
 
Baca Juga: DIAMBANG RUNTUH! Ekonomi Myanmar Makin Terpuruk, Militer Bantai Pengunjuk Rasa Anti Kudeta

Kasus Kematian karena Covid 19 naik 172 menjadi 159.216 kasus, data menteri kesehatan india menunjukan.

Pada gelombang pertama, india mencapai puncaknya pada bulan September, hampir 100 ribu kasus yang bertambah dalam setiap harinya, dengan infeksi harian paling terendah lebih dari 9.000 pada awal bulan lalu.

Setelah menigkatnya kasus di Maharashtra, Negara bagian, dengan penduduk 112 juta orang, melakukan penguncian baru hingga akhir bulan dengan penguncian beberapa distrik dan membatasi bioskop, hotel, dan restoran.

Kasu Covid 19 baru telah meningakat lebih dari dua kali lipat di kota industri Maharashtra seperti Pune, Aurangabad, Nashik dan Nagpur dalam dua minggu terakhir ini.

Kami telah meminta industri di sana untuk beroperasi dengan tenaga kerja minimum sebanyak mungkin,” kata seorang pejabat senior pemerintah Maharashtra, yang tidak mau disebutkan namanya.

"Sebagian besar perusahaan IT mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah," lanjutnya.

Sementara itu, pejabat negara bagian lainnya mengatakan,  rumah sakit dan fasilitas khusus Covid 19 telah terisi dengan cepat di beberapa daerah, terutama di Mumbai, Nagpur, dan Pune.

Selain itu, awal bulan ini Maharashtra kekurangan 80 persen oksigen dan tempat tidur perawatan untuk intensif Covid 19.***


Editor: Ahmad R

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x